Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu bagai Roda Pedati

20 Maret 2024   09:24 Diperbarui: 20 Maret 2024   09:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi manusia mengejar waktu. Designed by Canva (dokpri)

Waktu terus berlari

Walau dia tidak punya kaki

Waktu  berputar tak henti

Bagaikan roda pedati

Waktu dalam ruang tak pernah berhenti

Dikejar oleh mereka yang berjuang di bumi

Menentukan keberhasilan dan kegagalan diri

Dalam ruang kehidupan yang penuh arti

Waktu terus berputar 

Dalam kehidupan yang terus mengalir

Berjalan seperti roda pedati

Kadang di bawah dan di atas dalam posisi ekonomi

Waktu untuk segala sesuatu selalu ada

Ada waktu kelahiran dan kematian

Ada waktu bersuka maupun berduka

Ada waktu meruntuhkan dan membangun

Semua makhluk diberi waktu kehidupan  sekali

Tak seorangpun tahu kapan akan berhenti 

Mungkin besok, hari ini atau nanti

Gunakanlah waktu yang hanya sekali

Jika sang Pemilik Kehidupan telah memanggil kita 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun