7 Karakter untuk Mempercepat Promosi dalam Pekerjaan

Orang yang bekerja dimanapun pasti mengharapkan kenaikan jenjang karir. Dengan naiknya jenjang karir akan naik juga gaji dan kemungkinan akan mendapatkan fasilitas, seperti rumah, mobil atau supir pribadi. Setiap kita pasti mengharapkan dan berusaha untuk dapat mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik dari yang ada saat ini. 

Bagaimana agar kita dapat promosi di kantor? apakah dengan menjadi seorang penjilat kepada atasan, melakukan kebohongan demi kebohongan, menipu, atau bahkan suka pamer pekerjaan namun bukan hasil kerjanya sendiri. 

Banyak yang munafik dalam dunia kerja agar segera dinaikkan jabatan atau dipromosikan bahkan hingga menjatuhkan temanpun para pegawai/karyawan rela melakukannya. Namun kita bukanlah orang yang seperti itu bukan, kita mau jenjang karir yang kita harapkan suatu hari kelak didapatkan dengan cara yang benar dan sehat. 

Bagaimana Tips agar kita dipromosi dengan cepat dalam pekerjaan?

1. Menaati atasan dalam segala hal untuk kepentingan perusahaan atau kebaikan perusahaan. Ingat, untuk kepentingan perusahaan bukan kepentingan atasan. Selagi kita masih bawahan, sekalipun kita sudah manager, namun di atas manager masih ada direktur apalagi kita masih karyawan biasa. 

Bila atasan memberikan tugas dan tanggungjawab lebih kepada kita, jangan langsung berprasangka negatif, bisa jadi dia sedang menguji kita apakah kita pantas dan layak dipromosikan untuk jenjang karir berikutnya, namun jangan langsung berpongah diri  dan bangga, merasa hebat karena kita diberikan tugas dan tanggungjawab lebih dari karyawan yang lain. 

Bersikaplah biasa, biarkan waktu yang menentukan dan kita fokus mengerjakan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh atasan kepada kita. 

2. Lakukan pekerjaan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya

Jika kita melakukan yang terbaik dengan kemampuan kita maka atasanpun pasti melihat kinerja kita. Bekerjalah seolah-olah pekerjaan kita adalah kesempatan terakhir untuk berkarya dalam hidup ini. Mungkin bisa saja kita telah melakukan yang terbaik menurut kapasitas kita namun, kita masih belum dianggap oleh atasan, tetaplah kita melakukan pekerjaan dengan segenap hati, karena kelak kita akan mendapatkan hasilnya.

3. Kerja keras dan cerdas. Banyak orang mengatakan ayo kerja keras namun tidak cerdas. Bekerja denga cerdas dalam artinya bekerja dengan usaha dan waktu yang lebih efektif tetapi hasilnya banyak dan berkualitas. Carilah cara bagaimana agar bekerja dengan menggunakan waktu seefisien mungkin, bukannya bekerja setengah mati, sampai sakit, terpingsan-pingsan atau stress namun hasilnya tidak berkualitas.