Mohon tunggu...
Grace Adelicia
Grace Adelicia Mohon Tunggu... Lainnya - Aku anak mama

Aku anak mama

Selanjutnya

Tutup

Politik

AHY Nyungsep, Pepo Bisa Makin Kalap

15 Februari 2017   16:27 Diperbarui: 15 Februari 2017   16:34 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan Quick Count Litbang Kompas, yang tingkat keakuratannya mencapai 99%, hasil perolehan suara Pilkada DKI paslon no 1 Agus-Silvy HANYA memperoleh 17,33%  , paslon no 2 Ahok Djarot memperoleh 42,70%, paslon no 3 Anis-Sandi memperoleh 39,97%, padajhal suara yang masuk sudah mencapai 65%. Perolehan suara itu sebanding dengan beberapa survey yang kredible kecuali survey yang mereka buat sendiri.

Hal itu tentu membuat paslon no 1 Agus-Silvy PASTINYA sudah tidak ada harapan lagi.  Jangankan bisa menang satu putaran, yang ada justru perolehan itu membuat paslon no 1 terlempar dari kompetisi dan tidak bisa melanjutkan ke babak berikutnya.

Miris banget kalau melihat usaha mendongkrak elektabilitas paslon no 1 yang tadinya memang keliatan ga punya kemampuan sama sekali. Berbagai cara diilakukan oleh AHY berikut seluruh keluarganya... Isu isu miring dilempar untuk menjatuhkan Ahok...

Pepo yang ahli strategi mengerahkan segala kemampuannya untuk mendongkrak anaknya...  Hampir setiap saat Pepo bernyanyi nyaring di medsos demi mendongkrak AHY...

Tapi rakyat DKI Jakarta juga tau, AHY yang ga punya program apa apa selain mengiming imingi warga dengan duit doang, tidak mau kejeblos bertahun tahun dipimpin oleh mantan Mayor, sehingga meninggalkan AHY dengan angan angannya membuat rumah apung...

Jadi, dengan gagalnya AHY, saya BISA PASTIKAN, sebentar lagi akan ada yang kalap di twitter dan instagram... Apalagi ada beberapa kasus yang menanti di depan mata...

Hiiiyyyy...

Kabur ah...

Jangan deket deket ya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun