Bila kita sedang zoning out saat kita sedang membaca, kita bisa:
Menghentikan kegiatan membaca sesaat
Saat kita di dalam zoning out, kita perlu mundur sejenak dari kegiatan membaca. Ibarat menimbun bahan-bahan masakan di dalam kulkas, pikiran kita lama-lama bisa kepenuhan hal-hal untuk kita pikirkan.Â
Berhenti sejenak dari membaca tidak berarti kita benar-benar menjauh dari dunia membaca. Kita justru bisa jadikan waktu ini sebagai waktu kita mengenal dan memahami situasi apa yang kita rasakan.
Mencari tahu ada apa dengan kita saat ini
Sesudah kita berhenti sejenak dari kegiatan membaca, gunakan waktu tersebut untuk kenali suasana hati atau pikiran kita.Â
Adakah saat ini kita perlu fokus menyelesaikan satu demi satu pekerjaan kita dan waktu yang kita miliki bisa meringankan kita dari tumpukkan pekerjaan?
Apakah ada sebuah permasalahan di antara kita dan orang-orang terdekat kita yang perlu diselesaikan?
Dengan mencari tahu, kita jadi melihat apa yang menjadi penyebab kita mengalami zone out.
Ambil satu bahan membaca
Ketika kita ingin kembali pada kegiatan membaca, kita bisa memulainya secara perlahan. Kita bisa ambil satu buku/koran/artikel jurnal sebagai bacaan kita.Â
Membaca sebuah website atau portal berita juga bisa kita baca di kala waktu luang kita.
Buat satu catatan ulasan bacaan yang dibaca
Agar kita tak kehilangan fokus ketika kita membaca, kita bisa mencatat poin-poin penting dari bacaan kita. Kita jadi tahu pemahaman kita tentang bacaan yang kita pilih.
Dari ulasan di atas, situasi zoning out bukan sebuah momok kita takuti. Kita hanya perlu mengerti apa yang menjadi prioritas kita, sekalipun kegiatan membaca harus kita sisihkan sejenak.