Mohon tunggu...
Grace Liani
Grace Liani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STP Trisakti '17

Seorang mahasiswa akhir yang ingin mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Praktik Guiding

16 Agustus 2021   16:00 Diperbarui: 16 Agustus 2021   16:02 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi - Bersama Bapak Patrick Silano saat UAS di TMII

Saya adalah salah satu mahasiswi yang melanjutan studi di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan di sini saya memilih jurusan usaha perjalan wisata. Disini saya mendapatkan pelajaran dasar mulai dari ticketing, ground handling sampai dengan guiding. Guiding merupakan praktek favorit saya karena dari mata kuliah ini saya dapat menambah wawasan dan juga sejarah lebih banyak. 

Ditambah dalam mata kuliah ini saya beruntung mendapatkan dosen yaitu Bapak Patrick Silano yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam menjadi tour leader dan juga Bapak Husen Hutagalung dimana saya mendapatkan banyak materi sejarah yang detail untuk melakukan guiding.

Kami para mahasiswa melakukan praktek dalam mata kuliah ini, biasnaya kami akan melakuakn framing terlebih dahulu sebelum melakuakn guiding. Framing ini ditujukan agar kami para mahasiswa mengerti terlebih dahulu tempat yang akan diguiding beserta medengarkan penjelasan dari para dosen mengenai tempat wisata tersebut. 

Kami dituntut menjadi tour guide professional sehingga kami harus serius dalam setiap materi yang kami siapkan. Kami juga melakukan praktik di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta untuk mempraktikan proses transfer in dan transfer out. Tentu kami menggunakan Bahasa Inggris dalam melakukan guiding agar kelak kami terbiasa dengan turis luar negeri yang dating berkunjung ke Indonesia.

Taman Mini Indonesia Indah menjadi tempat kami melakukan guiding sampai dengan menjadi tempat kami melakukan ujian akhir semester. Disini kami sampai framing dua kali kunjungan agar kami benar-benar paham setiap anjungan yang kami kunjungi. 

Setelah framing Bapak Patrick dan Bapak Husen akan mengacak para mahasiswanya untuk melakukan guiding di anjungan yang berbeda. 

Dari sini kami para mahasiswa akan mencari materi lagi untuk dibawakan pada saat melakukan guiding dan tentunya kadang kami melakaukan sistem kebut semalam untuk memahami semua materi yang sudah kami kumpulkan.  

Pak Patrick pernah mengingatkan kami agar tidak menghafal materi namun lebih baik untuk dimengerti, karena jika saat guiding lalu kita melupakan satu atau dua kalimat makan materi akan buyar, namun jika kita telah menguasai materi dan menegerti tempat wisata tersebut tentu pembawaan guiding juga akan lebih santai. 

Dan benar sekali, ini membuat saya selalu menyukai praktik guiding. Sampai sekranag saya terus membaca untuk memperbanyak pengetahuan tempat wisata beserta dengan sejarahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun