Mohon tunggu...
Grace Derio
Grace Derio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencintai uang lebih dari apapun.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kemudahan Sistem Pembayaran dari ASEAN untuk ASEAN

15 Juni 2023   22:26 Diperbarui: 15 Juni 2023   22:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perkembangan teknologi dan informasi dari tahun ke tahun semakin menunjukkan kegagahannya dan perlahan mulai menguasai berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu yang menjadi sasaran utama dari canggihnya teknologi saat ini adalah dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipungkiri turut didukung dengan adanya teknologi. Negara-negara di ASEAN tentunya tidak menutup mata atas kemudahan pergerakan ekonomi yang ditawarkan oleh kemajuan IPTEK, kemudahan ini akan semakin meningkatkan kerjasama dalam bidang ekonomi antar negara anggota ASEAN.

Bank Indonesia selaku bank sentral negara Indonesia, tentunya memiliki tanggung jawab untuk memenuhi tuntutan yang bermunculan seiring semakin derasnya arus perdagangan dan transaksi di era digital saat ini. Hal ini tentunya membutuhkan inovasi baru yang menopang dan mumpuni dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sektor ekonomi khususnya sistem pembayaran. Era digital yang mengharuskan semua hal sebisa mungkin untuk dilakukan secara cepat dan efisien tentu harus ditopang dengan sistem pembayaran yang juga dapat digunakan secara cepat, mudah, dan aman.

Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN turut mengambil peran untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama ekonomi antarnegara ASEAN. Fokus saat ini yang sedang gencar-gencarnya dilakukan adalah melalui sistem pembayaran. Bank Indonesia selaku bank sentral negara Indonesia dengan tegas akan mendorong konektivitas antarnegara atau disebut juga sebagai Regional Payment Connectivity (RPC), program ini juga telah digarap bersama dengan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya.

Kesepakatan untuk mengembangkan Regional Payment Connectivity (RPC) ini telah ditandatangani oleh lima bank pusat dari lima negara ASEAN, penandatanganan yang dilakukan dalam acara The G20 tersebut menjadi angin segar bagi perekonomian khususnya terkait sistem pembayaran. Dengan adanya RPC tentu akan memudahkan transaksi antar negara ASEAN yang berdampak baik juga terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, RPC tentunya akan memperkuat dan meningkatkan kerja sama untuk mewujudkan konektivitas pembayaran lintas negara yang lebih cepat, mudah, dan murah.

Berdasarkan lima visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, poin utama yang berusaha ditegaskan adalah adanya manfaat yang bisa didapat melalui digitalisasi dalam kaitannya dengan kebijakan sistem pembayaran. Sebagaimana yang dicanangkan RPC, sistem pembayaran ini nantinya menggunakan sistem QRIS yang lebih efisien. 

Masyarakat di wilayah negara ASEAN akan lebih dimudahkan dalam melakukan kegiatan perdagangan sekalipun lintas negara. Sistem pembayaran melalui QRIS yang mudah untuk dilakukan akan mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli. Masyarakat Indonesia tidak perlu lagi menukar uang ketika hendak membeli merchant di Singapura misalnya, karena bisa menggunakan pembayaran melalui QRIS. 

Namun salah satu hal yang juga perlu dipertimbangkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia tentunya, yakni terkait pemerataan penggunaan sistem pembayaran QRIS. Indonesia sebagai salah satu negara terluas di ASEAN tentu harus memastikan kembali apakah sistem pembayaran ini dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pertimbangan ini perlu dilakukan, mengingat tidak semua masyarakat Indonesia memahami sistem kerja pembayaran melalui QRIS. Meskipun era digital telah berkembang begitu pesat, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa masyarakat yang belum terbiasa dengan pembayaran secara digital, seperti QRIS.

Oleh karena itu diperlukan adanya kampanye dan pengenalan kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait adanya sistem pembayaran tersebut. Masyarakat perlu diberi pemahaman yang baik agar proses transaksi yang dicanangkan melalui Regional Payment Connectivity ini dapat berjalan lancar dan  manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena sistem pembayaran yang efisien ini pun tentunya sangat membantu mempercepat proses transaksi dan pergerakan ekonomi masyarakat Indonesia di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun