PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sebagai pengelola KRL di lintasan Jabodetabek akan segera menerapkan penggunaan Commet. Sosialisasi Commet yang hanya dilakukan dengan menaruh brosur di loket, bagi saya masih ada beberapa hal yang perlu lebih disosialisasikan lagi.
Untuk penumpang yang hanya sesekali menggunakan jasa KRLmaka mereka harus membeli Commet perdana seharga Rp25.000, menggunakannya, kemudian mengembalikan kartu tersebut ke loket di stasiun tujuan untuk memperoleh pengembalian uang. Ini kalau Commet-nyatidak akan digunakan lagi. Jadi, penumpang tidak perlu melakukan pengisian saldo Commet, karena menggunakan saldo cadangan Rp15.000 yang bisa langsung digunakan.
Penumpang KRL harus melakukan 3 kali tap Commet ke alat pembaca, di stasiun keberangkatan, di atas kereta, dan terakhir di stasiun tujuan. Melakukan tap kurang dari 3 kali, akan kena tarif tertinggi/denda sebesar Rp15.000. Jika tidak melakukan tap di stasiun tujuan, Commet tidak dapat digunakan di stasiun keberangkatan manapun sebelum penumpang membayar dende di loket stasiun sebesar Rp15.000. Bagaimana kalau suatu saat karena sedang nasib sial, menjadi korban pencopetan sehingga kehilangan Commet di KRL Ekonomi Biasa? Apakah akan terkena denda Rp15.000 juga?
Pada saat tap Commet di atas KRL, disinilah ditentukan tarif apakah KRL Ekspres AC, Ekonomi AC atau Ekonomi Biasa. Masih akan adakah tarif untuk pelajar? Selama ini untuk pelajar yang membeli tiket berlangganan (abunemen) disediakan KLS (Kartu Langganan Siswa), yang tarifnya lebih murah dari KTB (Kartu Trayek Bulanan) untuk penumpang umum.
Andaikan saya dari Stasiun Klender Baru, akan menggunakan KRL ke Bogor, saya bisa menggunakan KRL Ekspres AC ke Stasiun Manggarai, dari Stasiun Manggarai kemudian melanjutkan perjalanan ke Bogor dengan KRL Ekonomi AC. Untuk kondisi demikian, berarti saya melakukan tap Commet di Stasiun Klender Baru, KRL Ekspres AC, KRL Ekonomi AC, dan Stasiun Bogor. Yang menjadi pertanyaan, apakah tarif yang akan dikenakan tarif KRL Ekspres AC atau Ekonomi AC atau ditambahkan keduanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H