Copa amerika 2011 akan segera dimulai dengan Argentina bertindak sebagai tuan rumahnya.Turnamen sepakbola terbesar di amerikalatin ini biasa diselenggarakan 2 tahun sekali namun sejak tahun 2007 Turnamen ini dirubah menjadi setiap 4 tahun sekali. Ada hal yang menarik dalam turnamen ini yaitu diadakannya tim undangan dari zona lain untuk mengikuti turnamen ini, hal ini mulai dilakukan sejak tahun 1993. Tetapi belum pernah ada tim undangan yang berhasil menjadi juara di Copa Amerika, prestasi terbaik yang diraih tim undangan hanyalah sebagai runner up. Mexico adalah tim undangan yang berhasil menjadi runner up di Copa Amerika. Argentina, Uruguay, dan Brazil adalah Negara pengoleksi gelar terbanyak dalam turnamen ini. Argentina dan Uruguay bersanding dengan 14 gelar juara disusul oleh Brazil dengan koleksi 8 gelar juaranya.
Turnamen ini bisa juga dijadikan ajang unjuk kebolehan bagi para pemain di depan para pemandu bakat klub-klub besar Eropa yang pastinya sudah datang ke Argentina untuk mencari bibit-bibit unggul dari Amerika Latin. Seperti kita ketahui Amerika Latin merupakan gudangnya pemain-pemain berbakat seperti Leonel Messi, Pato, Kaka. Perlu diketahui bahwa Brazil menjadi Negara pengekspor pemain sepakbola terbanyak di dunia ini.
Brazil dan Argentina tampaknya masih menjadi tim yang paling diunggulkan keluar sebagai juara dalam turnamen kali ini. Dengan perpaduan pemain yang bermain di liga eropa dan liga lokal Mano Menezes akan mencoba membawa Brazil meraih Hattrick di turnamen ini karena Brazil berhasil menjadi juara di 2 turnamen sebelumnya. Apalagi ini merupakan ajang internasional pertama Mano Menezes sejak dirinya menggantikan posisi Carlos Dunga yang dipecat setelah gagal membawa Brazil juara Piala Dunia. Sementara Argentina akan menurunkan pemain terbaiknya yang sebagian besar merumput di liga-liga besar Eropa seperti Messi,Aguero,Tevez. Dengan skuad terbaiknya ini Argentina berharap bisa merebut gelar juara yang ke 15 kalinya apalagi sekarang Argentina bertindak sebagai tuan rumah sekaligus untuk menghapus dahaga para pendukung tim Tango setelah 18 tahun lamanya tim Tango tidak pernah menjuarai turnamen ini. Tetapi kita tidak boleh melupakan kekuatan lain seperti Uruguay dan Mexico yang bisa berpotensi menjadi kuda hitam dalam turnamen ini. Seperti yang kita ketahui Uruguay berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2010 sebelum akhirnya takluk oleh Belanda dan Mexico yang sebelum turnamen ini berhasil menjuarai Piala Emas Concacaf dengan mengalahkan Amerika Serikat di final dengan skor 4-2.
Menarik untuk disimak siapakah tim yang akan keluar sebagai juara nantinya apakah Brazil dengan skuad mudanya ataukah Argentina dengan Skuad terbaiknya saat ini atau malah tim kuda hitam seperti Uruguay dan Mexico yang akan membuat kejutan.
