Mohon tunggu...
Sinode GPIAI
Sinode GPIAI Mohon Tunggu... Lainnya - Gereja

Berminat dalam bidang pembinaan rohani dan membangun keselarasandalam dimensi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan, Tuhan Mengatur Langkah Hidup Orang Percaya

31 Agustus 2024   17:15 Diperbarui: 31 Agustus 2024   17:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Renungan: Pdt. Surja Kusuma

Nats     : Markus 14:12-16

Yesus berada di tengah-tengah dua momentum luar biasa: seorang perempuan berdosa yang mempersembahkan minyak narwastu yang mahal, dan Yudas Iskariot, murid-Nya, yang mempersoalkan persembahan itu sebagai suatu pemborosan. Perempuan berdosa ini memberikan persembahan terbaiknya, sementara Yudas lebih memilih dunia daripada kehendak Tuhan.

Situasi yang terjadi dalam perikop ini juga masih relevan dengan zaman sekarang. Ada orang yang baru bertobat, masuk ke dalam iman Kristen, dan berani mempertaruhkan segala-galanya demi Tuhan. Namun, ada juga murid-murid Tuhan yang lebih memilih dunia daripada kehendak Tuhan. Ini mengingatkan kita untuk merenungkan siapa yang kita sembah: Yesus atau setan?

 Pertanyaan Kehidupan 

Maka pada pagi hari ini, kita diajak merenungkan dengan serius situasi ini. Siapa yang Saudara sembah dan muliakan? Apakah Yesus, atau setan? Kehendak Tuhan, atau kehendak manusia? Ini adalah pertanyaan penting yang harus kita jawab dengan jujur, karena Saudara harus bisa melihat kuasa Tuhan yang luar biasa dalam hidup ini.

Dalam ayat 16, kita membaca bahwa Yesus menyuruh dua orang murid-Nya untuk pergi ke kota dan mencari seseorang yang membawa kendi berisi air. Mereka menemukan semua sesuai dengan apa yang dikatakan Yesus. Ayat ini tampak sederhana, tetapi di dalamnya terkandung makna yang sangat mendalam dan mukjizat yang besar.

Ketika murid-murid bergumul mengenai di mana mereka harus mempersiapkan Paskah, Yesus memberikan petunjuk yang sangat spesifik. Ini menunjukkan bagaimana Tuhan mengatur langkah hidup kita dengan sangat teliti. Tuhan sudah mengatur pertemuan antara si pembawa kendi dan murid-murid-Nya dengan sempurna.

Tuhan Mengatur Langkah 

Tuhan mengatur alam semesta ini dengan tatanan yang luar biasa. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Tuhan mengatur langkah murid-murid dan si pembawa kendi dengan tepat waktu sehingga mereka dapat bertemu di kota. Ini adalah cerminan dari bagaimana Tuhan juga mengatur setiap langkah hidup kita.

Dalam hidup kita, apapun pergumulan yang kita hadapi, jika kita mengikuti kehendak Tuhan, Dia akan mengatur semua langkah kita dengan sempurna. Tidak perlu takut atau khawatir, karena Tuhan akan membawa kita pada waktu yang tepat untuk mengalami berkat-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun