Mohon tunggu...
Goz Ubay
Goz Ubay Mohon Tunggu... lainnya -

Cari temen

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

utak atik surat bocor

18 Februari 2013   17:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:05 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Salam ketengan

Berita bocornya surat FIFA kepada menpora sangat membuat kanal ini begitu semangat. Terutama bagi pro KPSI yang dengan sangat yakinnya mengatakan bahwa surat sakti tersebut adalah akhir dari PSSI pimpinan DAH.

Benarkah? Well kalo itu asumsi ya boleh2 saja. Gak ada melarang. Namun kalo mau dikaji lebih dalam apakah benar seperti itu? Masih harus dibuktikan bung.

Coba kita bedah isi surat sakti ini langsung kepada 4 point utamanya.

1. Penyatuan liga

Kenapa penyatuan liga dalam surat sakti ini ada dipoint pertama? Karena ini adalah kunci dari semua masalah sepak bola indonesia. Inget FIFA tidak goblok. Point ini krusial karena point ini berhubungan langsung dengan point ke 4. FIFA paham situasi sepak bola kita, terutama menyangkut voter solo. Ya!! VOTER SOLO. Agar tidak lagi menimbulkan masalah beda persepsi dan menyatukan pendapat dua kubu maka FIFA menyuruh PSSI untuk menyatukan dualisme liga kedalam satu naungan PSSI. Karena dengan begitu maka voter solo yang dulu dianggap tidak sah oleh PSSI karena tidak mengakui PSSI sah maka ketika dua liga tersebut berhasil disatukan maka perbedaan persepsi voter sudah selesai. PSSI tidak melanggar statuta dan KPSI tidak punya senjata untuk ngeyel. Jadi poin 1 inilah yang harus dikedepankan oleh kedua belah pihak yang bertikai.

2. Pengembalian 4 exco

Ini hanya basa basi organisasi, kalau poin pertama benar2 dilakukan secara baik oleh PSSI. Karena begitu dualisme tidak ada maka otomatis KPSI tidak ada.

3. Perbaikan statuta

Sama seperti point kedua

4. Voter solo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun