Dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tenaga penjual atau sales memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan produk atau layanan mencapai konsumen yang tepat. Namun, banyak UMKM yang menghadapi tantangan dalam mengelola penjualan mereka, salah satunya adalah penarikan dan pemilihan tenaga penjual yang tepat. Pemilihan tenaga penjual yang berkualitas akan sangat mempengaruhi kinerja penjualan serta perkembangan bisnis secara keseluruhan.
Persoalan mendasar yang dihadapi UMKM dalam konteks pengelolaan tenaga penjual ini adalah, bagaimana untuk dapat memperoleh tenaga penjual yang memiliki kemampuan yang memadai dan dapat secara kontinyu untuk dikembangkan.
Tujuan dari rekrutmen adalah mencari dan menarik kandidat yang memiliki kemampuan dan karakter yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tenaga penjual. Jumlah pelamar yang diperlukan tentunya harus lebih banyak dari yang akan diterima. Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat memilih kandidat terbaik. Bagi UMKM, proses ini sering kali menjadi tantangan tersendiri, karena keterbatasan anggaran dan sumber daya yang ada.
Sebelum melakukan penarikan (recruitment) perlu didahului dengan proses perencanaan, terutama yang berkaitan dengan penarikan dan seleksi tersebut, proses perencaan ini meliputi : analisis awal kebutuhan personil, analisis Jabatan (job analysis), meninjau atau menentukan job description.Â
Mencari Kandidat yang Tepat
Bagi UMKM, tenaga penjual bukan hanya sekadar "penjual", tetapi juga sebagai representasi dari merek atau produk yang mereka tawarkan. Oleh karena itu, penarikan tenaga penjual harus fokus pada mencari kandidat yang:
- Komunikatif dan memiliki pemahaman produk yang baik.
- Memahami kondisi pasar dan karakteristik konsumen
- Berorientasi pada hasil, dengan semangat untuk mencapai target penjualan.
- Memiliki kemampuan beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan.
Kriteria Pemilihan Tenaga Penjual
Pemilihan tenaga penjual yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan UMKM dapat berkembang. Tidak hanya berdasarkan pengalaman atau keterampilan, tetapi juga kesesuaian karakter dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
Beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tenaga penjual untuk UMKM meliputi:
- Kemampuan Komunikasi dan Negosiasi: Tenaga penjual yang baik harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta memiliki keterampilan negosiasi yang mumpuni untuk menyelesaikan transaksi dengan baik.
- Pengetahuan Produk: Pengetahuan mendalam tentang produk yang dijual sangat penting. Tenaga penjual yang tahu betul manfaat dan keunggulan produk akan lebih mudah meyakinkan pelanggan.
- Kepribadian dan Etika Kerja: Sifat jujur, ramah, dan profesional akan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan menciptakan reputasi yang positif untuk usaha.
- Kemampuan Manajemen Waktu dan Target: Tenaga penjual yang efektif dapat mengatur waktu mereka dengan baik, memastikan bahwa mereka bekerja secara efisien dan tetap berfokus pada pencapaian target.
Memilih dan menempatkan tenaga penjual yang tepat bagi UMKM merupakan langkah penting untuk memastikan keberhasilan dalam meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Dengan memperhatikan kualifikasi, proses rekrutmen yang tepat, penempatan yang strategis, pelatihan yang sesuai, serta evaluasi dan motivasi yang berkelanjutan, UMKM dapat memaksimalkan potensi tenaga penjualnya untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Referensi :
