Mohon tunggu...
Govin Aditia
Govin Aditia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Seorang mahasiswa Hubungan Internasional yang hobi dalam mendiskusikan isu sosial dan politik global

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kerjasama G to G Indonesia-Korea: Solusi Strategis untuk Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja di Korea Selatan

2 Juni 2024   20:40 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:42 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://photo.sindonews.com/

Kerjasama G to G (Government to Government) antara Indonesia dan Korea Selatan dalam hal pekerja migran memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi dan sosial kedua negara. Bagi Korea Selatan, yang mengalami kekurangan tenaga kerja akibat penuaan populasi dan rendahnya tingkat kelahiran, kerjasama ini menawarkan solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri.

Salah satu dampak terbesar dari kerjasama ini adalah penambahan tenaga kerja di sektor-sektor yang mengalami kekurangan. Industri manufaktur, fishing, konstruksi, dan pertanian di Korea Selatan sangat bergantung pada tenaga kerja migran untuk mempertahankan produktivitas. Kehadiran pekerja migran Indonesia membantu mengisi posisi-posisi yang tidak dapat dipenuhi oleh tenaga kerja lokal, menjaga stabilitas operasional dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kerjasama ini juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Dengan adanya Kejasama G to G, kedua negara menunjukkan komitmen untuk saling mendukung dalam mengatasi tantangan ekonomi masing-masing. Kerjasama ini bukan hanya tentang transfer tenaga kerja, tetapi juga mencakup pelatihan dan peningkatan keterampilan pekerja migran, yang pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak.

Di sisi lain, kerjasama ini juga membawa dampak sosial dan budaya. Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan membawa serta budaya dan nilai-nilai mereka, yang memperkaya keragaman budaya di Korea. Selain itu, program-program pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada pekerja migran membantu mereka untuk lebih beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kehidupan di Korea, sehingga tercipta integrasi yang lebih baik.

Namun, kerjasama ini tidak luput dari tantangan. Isu-isu seperti perlindungan hak-hak pekerja, kesejahteraan, dan adaptasi budaya perlu terus diperhatikan. Pemerintah Korea Selatan perlu memastikan bahwa pekerja migran mendapatkan perlakuan yang adil dan kondisi kerja yang layak. Di sisi lain, pemerintah Indonesia harus terus memonitor dan memberikan dukungan kepada warganya yang bekerja di luar negeri.

Kerjasama G to G antara Indonesia dan Korea Selatan dalam hal pekerja migran merupakan langkah strategis yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Bagi Korea Selatan, kerjasama ini membantu mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja, sementara bagi Indonesia, hal ini membuka peluang kerja bagi warganya di luar negeri. Penting untuk terus memperkuat kerjasama ini melalui perlindungan hak-hak pekerja dan peningkatan keterampilan, guna memastikan keberlanjutan dan manfaat jangka panjang dari kerjasama ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun