Suasana pagi di desa Senteluk, Lombok Barat, menjadi semakin hidup dan bersemangat pada hari Jum'at, tanggal 25 Agustus, ketika masyarakat desa berkumpul untuk menjalankan aksi gotong royong bersama.Inisiatif luar biasa ini adalah bagian dari program pengabdian masyarakat yang diterapkan oleh mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen dan semangat anggota PMM dalam berkontribusi kepada masyarakat. Seiring matahari terbit, aksi gotong royong dimulai dengan semangat tinggi, dan suara tawa dan kerja keras memenuhi udara sepanjang pagi.Pentingnya kegiatan ini semakin terungkap ketika para mahasiswa dan warga desa bersama-sama membuka mata terhadap permasalahan lingkungan yang mengganggu. Saluran air yang seharusnya menjadi jalur aliran bebas limbah air terhambat oleh tumpukan sampah. Pada pukul 07:00 hingga 12:30 WIB, para peserta bekerja dengan tekun mengumpulkan lebih dari 150 kilogram sampah, yang terdiri dari sampah organik dan non-organik.
Namun, kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan fisik, melainkan juga tentang mengedukasi dan menginspirasi. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan, PMM Universitas Muhammadiyah Malang merangkul peran penting dalam membangun kesadaran kolektif.Â
