Mohon tunggu...
Oris Goti
Oris Goti Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Kampung Asal Watujaji, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Menyukai jurnalistik, fotografi, pariwisata, budaya olahraga dan musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tananua Flores Mengurai Mimpi Warga Kampung Gurita di Ende

6 November 2021   19:08 Diperbarui: 6 November 2021   19:21 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fudin Ali, salah satu pengepul gurita, senang mendengar gagasan Bupati Ende Djafar Achmad. Menurutnya, selama ini mereka memang hanya menjual gurita ke sebuah perusahaan di Maumere, Kabupaten Sikka.

"Bagus gagasan bapa Bupati, semoga awal 2022 sudah terealisasi. Kami mohon dukungan dari Bapa Bupati, Bantu kami, supaya kami sejahtera," ungkapnya.

Apresiasi dan terima kasih, untuk yayasan Tana Nua Flores yang sudah membimbing dan mendampingi para nelayan Arubara.

Nelayan dibimbing bagaimana menerapkan sistem tangkap yang ramah lingkungan dan bagaimana menjaga populasi gurita.

Tana Nua, menaruh peduli, sebab, gurita menjadi sandaran ekonomi warga di pesisir pantai Arubara.

Puluhan tahun, warga Arubara secara perorangan 'memburu' gurita untuk dijual demi membiayai kebutuhan rumah tangga, pendidikan dan beragam kebutuhan lainnya.

Tahun berganti, para nelayan Arubara, mulai cemas, populasi gurita semakin menurun. Ini tentu berdampak pada kehidupan ekonomi mereka. Mereka menduga faktor alam jadi penyebab.

Dalam ketidaktahuan, para nelayan ternyata biasa menggunakan ganco untuk menangkap gurita, padahal penangkapan menggunakan alat ini dapat merusak terumbu karang dan habitat gurita.

Tidak hanya itu, agar memperoleh hasil tangkapan yang banyak, gurita yang kecil pun mereka 'buru'.

Tahun 2019, Yayasan Tana Nua Flores berkolaborasi dengan Yayasan Pesisir Lestari dalam kemitraan dengan Blue Ventures hadir mendampingi dan membimbing para nelayan tradisional ini.

Edukasi dan sosialisasi dilakukan, sistem penangkapan diubah dengan mengusung program pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berbasis masyarakat dengan memerhatikan ekosistem laut bagi penghidupan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun