Mohon tunggu...
Arif Al Fatah
Arif Al Fatah Mohon Tunggu... Peternak - Yang Penting Happy

gossiphobia.my.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Manusia Tertarik pada Kemewahan?

19 Juni 2024   14:40 Diperbarui: 19 Juni 2024   14:44 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gossiphobia | Kemewahan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman purba. Ketertarikan manusia terhadap kemewahan bisa dijelaskan dengan berbagai faktor, mulai dari aspek psikologis, sosiologis, hingga evolusioner. Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengapa manusia cenderung tertarik pada kemewahan dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi pandangan dan perilaku manusia terhadap kemewahan.

Aspek Psikologis

Secara psikologis, manusia cenderung merasa tertarik pada kemewahan karena adanya hasrat akan keindahan, kenyamanan, dan status. Kemewahan sering kali dikaitkan dengan kualitas kekayaan atau keberhasilan, dan hal ini bisa memberikan rasa prestise dan kepuasan psikologis bagi individu yang berhasil mencapainya. Dalam masyarakat modern, kemewahan juga sering dijadikan sebagai simbol status dan keberhasilan, yang dapat mempengaruhi persepsi diri seseorang dan interaksi sosialnya.

Aspek Sosiologis

Dari perspektif sosiologis, manusia hidup dalam masyarakat di mana kemewahan sering dianggap sebagai simbol status dan keberhasilan. Persaingan sosial dan tekanan untuk menunjukkan kesuksesan dapat mendorong keinginan untuk mencapai tingkat kemewahan tertentu. 

Dalam budaya konsumsi yang semakin berkembang, kemewahan juga sering dijadikan sebagai alat untuk membedakan diri dari orang lain dan menunjukkan identitas sosial yang diinginkan.

Aspek Evolusioner

Secara evolusioner, keinginan akan kemewahan bisa dihubungkan dengan konsep seleksi alam dan reproduksi. Manusia purba mungkin mengaitkan kemewahan dengan sumber daya yang berlimpah, kesehatan, dan kesuksesan, yang kemudian menjadi faktor penarik bagi mitra potensial. 

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa keinginan akan kemewahan juga dapat bervariasi secara signifikan antara individu dan budaya, dan tidak semua orang atau masyarakat menganggap kemewahan sebagai prioritas utama. Bisa dilanjutkan baca disini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun