[caption caption="inilah contoh scontrino yang sederhana namun penting ini"][/caption]Judul ini bernada perintah. Buktinya diakhiri dengan tanda seru. Memang ini adalah peringatan penting. Mungkin pentingnya bisa disesuaikan dengan situasi di mana Anda berada. Saya menilai ini penting sesuai dengan situasi di mana saya berada saat ini. Maka, tulisan ini pun sekadar berbagi pengalaman dengan pembaca sekalian.
Kita mulai dengan bertanya, begitu pentingkah bukti pembayaran itu? Langsung dijawab saja, penting. Bukti itu penting sekali. Bukti itu bukan saja menandakan bahwa Anda telah membeli sebuah barang. Bukti itu sekaligus menjelaskan bahwa Anda jujur dan tidak mencuri. Kok bisa? Apa hubungannya dengan kejujuran? Bukankah ada juga tempat belanja yang tidak membeli tanda pembayaran?
Ya tentu saja tidak semua tempat belanja memberi bukti pembayaran ini. Tetapi, saran saya, jika Anda datang ke Eropa (Italia atau Prancis) suatu saat, jangan anggap enteng bukti pembayaran itu. Anda harus minta bukti pembayaran itu setiap kali Anda membeli sebuah barang. Opppss, untuk pembaca yang hobi berbelanja ke Eropa, tentulah hal ini sudah tahu. Saya memang belum pernah membeli barang bermerk atau berharga mahal selama tinggal di sini. Maklum, saya bukan penyuka mode, penyuka jam tangan rolex, penyuka tas atau sepatu bermerk, dan sebagainya. Tetapi alasan utama saya tidak membeli barang tersebut adalah keterbatasan jumlah uang.
Kembali ke topik bukti pembayaran. Sekali lagi bukti itu penting. Saya akan menceritakan beberapa pengalaman terkait dengan bukti pembayaran ini. Dalam Bahasa Italia, bukti ini disebut scontrino, mungkin dalam Bahasa Inggrisnya receipt. Tolong dikoreksi yang bahasa Inggrisnya kalau salah. Maklum, saya kurang pandai berbahasa internasional yang satu ini. Jadi, kalau Anda ke Italia dan berbelanja, sebut saja kata itu setiap kali Anda selesai belanja. Di toko besar kiranya selalu tersedia scontrino ini. Tanpa diminta pun, otomatis diberi. Tetapi, kalau pelayan tokonya lupa, kita berhak memintanya.
Bukti ini penting. Dengan scontrino kita bisa menukar kembali barang yang kita beli. Ini berlaku di beberapa toko. Saya pernah membeli sepatu dan pelayan toko berpesan pada saya, jika tidak pas ukurannya, nanti kamu bisa datang lagi untuk menukar dengan ukuran lain. Syaratnya harus membawa scontrino tadi. Wah rupanya penting bukti pembayaran ini. Pada akhirnya, saya memang tidak jadi menukar sepatu itu karena ukurannya pas.
Pengalaman lain ini juga menarik. Kami berhadapan dengan polisi intel. Dia datang menghadap kami pada malam hari. Kami sedang berkumpul di piazza (halaman kota) besar di kota Parma. Kami tahu dia polisi setelah dia menanyakan scontrino ini. Dia mau mengecek, apakah kami betul membeli bir di restoran dekat piazza itu. Kami memang membeli beberapa botol bir untuk minum ramai-ramai sambil bercerita tentang pengalaman liburan musim panas. Di piazza itu bukan hanya kami saja. Ada ratusan orang apalagi sedang ada konser musik. Entah karena dia melihat botol bir itu atau karena kami orang asing. Dia langsung tanya bukti pembayaran itu. Muka polisi itu langsung berubah menjadi senyum setelah teman saya dari Meksiko menunjukkan bukti itu. Ah kami senang juga. Rupanya memang scontrino itu penting. Jika kami tidak dapat menunjukkan bukti itu, kami akan dituduh mencuri minuman tersebut. Jadi, jangan buang scontrino itu sebab kita tidak tahu kalau polisi akan mengeceknya.
Meski scontrino itu penting, masih ada saja orang yang ‘main curang’. Banyak juga orang yang bermain di belakang predikat pentingnya scontrino itu. Dengan permainan ini, kita tidak bisa lagi menunjukkan kejujuran kita. Padahal, scontrino itu memang bertujuan untuk menghindari tindakan penipuan. Semua daftar pembayaran yang ada di setiap toko di Italia akan terdeteksi oleh pemerintah. Jadi, jangan harap pemilik toko bisa menipu penjualannya kepada pemerintah untuk menghindari pajak. Caranya adalah bermain dengan scontrino itu. Banyak yang melakukan ini. Saya pernah mendengar dari seorang teman juga.
Ceritanya, mereka membeli mp4 player di sebuah toko. Mereka mau menawar harganya agar dikurangi sedikit. Pemilik toko setuju tetapi dengan syarat. Syaratnya, kita tidak menerima scontrino itu. Harga barangnya 26 €. Setelah ditawar, harganya jadi 22 €. Teman saya mau. Dia membeli mp4 itu. Setelah dia menerima barangnya, dia berpikir kembali. Lalu, dia kembali dan meminta scontrino-nya. Jika tidak diminta, pedagang ini untung karena dia menerima cuma-cuma uang 22 €. Pembayaran ini tentu saja tidak didaftar di daftar penjualannya. Di sinilah dia untung. Jadi, kalau mau dapat harga murah, inilah salah satu caranya. Tetapi, cara ini tidak bagus. Hanya pedagang asing di Italia yang berani bermain curang seperti ini. Orang Italia pada umumnya menghindai hal ini.
Jadi, pesan saya, mintalah scontrino itu setelah Anda berbelanja di Italia. Dengan itu, Anda akan merasa aman. Tidak perlu takut jika diperiksa oleh polisi. Dengan scontrino juga Anda bisa menukarkan kembali barang yang Anda beli. Ini tentu saja di beberapa toko. Tulisan ini sekadar berbagi hal menarik dan bermanfaat yang saya lihat di sini.
PRM, 5/2/2016
