Penyanyi yang benar-benar disebut penyanyi adalah mereka yang mendedikasikan hidupnya dalam bidang seni menyanyi. Penyanyi seperti ini tidak akan tergoda untuk mengganti panggilan hidup. Dia akan tetap pada panggilan jiwanya sebagai penyanyi meski godaan untuk bergelut di bidang lain datang bertubi-tubi.
Penyanyi model ini dikenal sebagai orang yang terpanggil dan berbakat untuk bernyanyi. Biasanya berjumlah kecil. Bisa dihitung dengan jari. Boleh jadi karena sedikit, mereka biasanya menjadi cepat terkenal. Beda dengan segerombolan penyanyi yang muncul dan membuat panggung dunia musik hidup seketika, lambat laun daya tariknya menurun dan akhirnya ditelan masa lalu.
Gambaran penyanyi seperti ini bisa disandingkan dengan model atau genre lagu. Ada yang mengatakan, lagu bergenre pop biasanya cepat terkenal dan juga cepat berlalu. Beda dengan lagu bergenre klasik yang tak lekang ditelan zaman. Makin tua makin dicari orang. Lihatlah saat ini, lagu-lagunya Mozart masih bergema di seantero ruang musik di berbagai belahan dunia.
Italia adalah salah satu negara pecinta musik. Karena cintanya akan musik, Italia pun menyumbang penyanyi berkualitas. Siapa yang tidak kenal Luciano Pavarotti (1935-2007) atau Andrea Bocelli. Keduanya adalah penyanyi tenor asal Italia yang namanya mendunia.
Festival Lagu Italia (Festival della Canzone Italiana) atau dikenal dengan Festival di Sanremo adalah salah satu lahan subur untuk menanam bibit-bibit penyanyi berkualitas. Festival ini termasuk yang paling bergensi di Italia. Setiap tahun, banyak penyanyi—dari yang muda sampai tua—ikut beradu. Tim juri pun amat jeli memilih yang terbaik dari penyanyi berbakat yang ada.
Festival Sanremo 2017 adalah edisi ke-67. Sejak digelar pertama kali pada 1951, festival ini banyak menghasilkan penyanyi berbakat di Italia. Para penyanyi berbakat yang berhasil masuk seleksi festival tahun ini berjumlah 22 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu (20). Seleksinya pun begitu ketat seiring dengan jumlah peminat yang bertambah.
Tambahnya peminat boleh jadi menandakan pengaruh festival ini begitu bergengsi. Sejak awalnya, para pemenang hanya 1 karena hanya ada 1 kategori saja. Dalam perjalanan selanjutnya, kategori ditambah sehingga para pemenang juga bertambah. Tentu dengan hanya 1 pemenang utama (vincitore sezione big). Di edisi 2017 misalnya ada 18 kategori. Masing-masing kategori memiliki 1 pemenang. Pemenang bisa diperoleh dari berbagai jenis pemilihan: melalui pilih langsung di situs sanremo, youtube, telepon, twitter, radio atau TV, dan sebagainya.
Keramaian ini juga muncul di masing-masing rumah setiap warga di seluruh Italia yang menyaksikan acara ini. Bahkan tak kalah juga dengan warga Italia di luar negeri. Stasiun TV nasional Italia Rai sebagai promotor media merilis jumlah penonton. Tahun ini sanremo disaksikan oleh 10.494.000 penonton (langsung) selama 4 hari pertama. Yang melihat melalui streaming berjumlah 352.698 penonton (naik 24% dari edisi 2016). Penonton melalui TV berjumlah 1,9 juta (naik 66%). Sedangkan penonton yang melihat tayangan ulang berjumlah 5,7 juta (naik 40%). Jumlah pemirsa terbanyak berasal dari pengguna jejaring sosial yang membagikan tautan festival, yakni 29,6 juta.
Festival yang berlangsung di Teatro Ariston (dari 1951-1976 berlangsung di Teatro di Casino) di kota Sanremo dengan pembawa acara Carlo Conti dan Maria De Filippi ini memiliki sejarah yang unik. Sejarah ini masuk dalam berbagai segi festival. Dari kriteria lagu, penilaian, kreativitas sampai pada hasil akhir yakni pemilihan pemenang.