Predikat cantik selalu jadi rebutan banyak pihak. Dari sifatnya memang predikat itu cenderung jadi rebutan pihak lelaki. Tetapi bukan lelaki saja. Predikat cantik juga jadi rebutan media massa.
Predikat cantik yang jadi rebutan ini juga yang kami alami pada Minggu, 17 Juli yang lalu. Mumpung belum mulai kegiatan, kami jalan-jalan ke beberapa tempat terdekat di Kota Ancona, Italia Tengah. Salah satu yang kami kunjungi sore itu adalah Pantai Portonovo.
Sejak masuknya, sudah terasa sisi rebutan ini. Mobil kami ikut antri di turunan menuju pintu masuk pantai. Ini pertanda, pantai ini jadi rebutan. Dan, benar saja, di tempat parkir juga, kami harus menunggu 10 menit sebelum akhirnya menemukan tempat parkir. Kami mengisi lowongan yang ditinggalkan mobil sebelumnya yang sedang keluar.
Pantai Portonovo sore itu memang jadi rebutan banyak pengunjung. Banyak yang ingin merasakan kecantikan pantai ini. Kecantikan itu misalnya pemandangannya yang cantik. Air laut berwarna biru dan bersih. Ombaknya tidak terasa. Kecantikan itu ditambah juga dengan warna pasir dan bebatuan di sana, yakni putih dan mengilat. Pasir itu menjadikan Pantai Portonovo sebagai salah satu pantai berpasir putih di Italia. Bebatuan yang kilat dan putih itu juga menambah predikat cantiknya pantai ini. Batu dan pasir itu sebenarnya bukan milik Pantai portonovo. Batu dan pasir itu merupakan hasil kolaborasi antara Gunung Conero (400 meter) dan laut Adriatico.
Gunung Conero itu terletak di belakang pantai ini. Dari pantai tampak kegagahan gunung ini. Jadi, di pantai ini hanya ada dua pemandangan ekstrem. Atau ke lautan lepas tanpa batas atau menghadap gunung. Tetapi Pantai Portonovo tidak saja berpemandangan ekstrem seperti ini. Ada juga pemandangan cantik lainnya, seperti pasir putih dan batu kilat tadi.
Pemandangan di Portonovo memang bukan saja terbatas pada dua hal ini. Kalau mau lebih lagi, ada juga. Kelebihannya ada di dua danau yang terletak di pinggir pantai, yakni Danau Grande dan Danau Profondo. Kedua nama ini menambah kecantikan Pantai Portonovo.
Sesuai namanya, kedua danau ini mempunyai karakteristik masing-masing. Danau Grande, sesuai namanya adalah danau yang lebar dan besar. Yang satu lagi, Danau Profondo adalah danau yang kedalamannya melebihi Danau Grande. Grande dalam bahasa Italia berarti 'besar', sedangkan profondo berarti 'dalam'. Arti harfiah ini memang sengaja disematkan dalam nama kedua danau ini.
Hewan dan tumbuhan laut ini bisa hidup di danau karena kedua danau ini berkaitan dengan Pantai Portonovo. Air di danau itu berasal dari campuran air sungai dari Gunung Conero dan air laut yang meluap sampai di pinggir pantai. Dari situ terbentuklah kedua danau itu. Tentu ini tidak terjadi dalam waktu baru-baru ini. Prosesnya sudah lama sehingga sekarang danaunya menjadi danau yang lebar (Lago Grande) dan danau yang dalam (Lago Profondo).