Mohon tunggu...
Gordi SX
Gordi SX Mohon Tunggu... Freelancer - Pellegrinaggio

Alumnus STF Driyarkara Jakarta 2012. The Pilgrim, La vita è bella. Menulis untuk berbagi. Lainnya: http://www.kompasiana.com/15021987

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Lelaki Italia Berotot Kekar tetapi Bekerja Sedikit

10 September 2016   03:27 Diperbarui: 10 September 2016   09:35 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filippo Magnini, perenang Italia, FOTO: ilpost.it

Lelaki Italia pada umumnya berotot, berfisik besar, berbadan tegap, dan bertenaga kuat. Lihat saja para pemain sepak bola Italia atau juga para perenang Italia di Olimpiade Rio yang baru saja berakhir.

Ini adalah gambaran umum tentang para lelaki Italia. Gambaran ini pun melekat kuat di benak banyak orang. Kaum wanita—termasuk wanita Indonesia—sering mengimaginasikan citra lelaki Italia seperti ini. Beberapa teman dari Indonesia pernah bertanya seputar ini pada saya. Ketika saya tanya balik, responnya memang seperti ini. Seperti inilah gambaran mereka tentang lelaki Italia.

Gambaran ini memang benar. Sebagian besar lelaki Italia bercirikan seperti gambaran di atas. Saya mencoba memerhatikan dengan saksama tentang gambaran ini. Saya temukan bahwa, secara fisik, orang Italia di bagian Utara pada umumnya memiliki ciri-ciri fisik seperti di atas. Sedangkan di bagian Selatan atau yang keturunan bagian Selatan, pada umumnya berfisik sebaliknya.

Orang Selatan biasanya berbadan pendek, berotot kekar, bertenaga kuat, dan berbadan tegap. Bedanya memang sedikit sekali tetapi amat mudah melihatnya. Kalau ada orang Italia yang pendek, boleh jadi dia dari bagian Selatan atau keturunan dari Selatan.

Gambaran saya ini memang bukan gambaran orang Italia secara ilmiah. Ini hanya pengamatan saya selama ini. Tentu saja hanya pada umumnya. Sebab, banyak juga sahabat sayak khususnya yang muda misalnya yang berbadan tinggi, tegap, kekar, dan kuat, dan berasal dari bagian Selatan Italia.

Variasi tinggi badan orang Italia, FOTO: gaywave.it
Variasi tinggi badan orang Italia, FOTO: gaywave.it
Gambaran ini pun pelan-pelan akan berubah terutama dengan gaya hidup anak-anak Italia saat ini. Saya perhatikan beberapa perubahan ini sebagai contoh saja. Pada umumnya, anak-anak yang mengikuti kursus renang dan olahraga basket memiliki fisik yang tinggi dan kuat. Ini yang saya lihat pada beberapa anak dari sahabat saya yang kebetulan saya ikuti perkembangannya selama beberapa tahun ini.

Dengan ini, akan sulit menganalisa perbedaan fisik antara orang Italia dari bagian Utara dan Selatan. Orang dari Selatan yang hidup di Utara dengan sendirinya akan berubah secara fisik. Ini tampak terutama pada perkembangan fisik dari anak-anak mereka.

Keadaan fisik orang Italia ini boleh jadi dipengaruhi oleh cara mereka bekerja atau berolahraga. Dua kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan fisik. Seperti yang terjadi pada anak-anak yang mengikuti kursus renang dan bola basket tadi. Fisik mereka tentu dibentuk dan diolah sesuai model olahraga fisik ini. Hasilnya pun kelihatan. Yang biasa melompat akan mengalami perkembangan pesat dalam hal tinggi badan.

Pengamatan sederhana ini memang bukan pengamatan ilmiah. Hanya pengamatan biasa saja. Tentu dengan bukti-bukti yang bukan hasil penelitian ilmiah. Kebetulan saja, saya kenal beberapa anak-anak SMP dan SMA yang mengikuti kursus renang dan basket. Fisik mereka semuanya tinggi.

Filippo Magnini, perenang Italia, FOTO: ilpost.it
Filippo Magnini, perenang Italia, FOTO: ilpost.it
Keadaan fisik yang kuat seperti ini tentunya menunjang kegiatan kerja-fisik orang Italia. Badan kuat berarti bisa bekerja dengan kuat. Terutama yang membutuhkan tenaga fisik yang kuat. Hanya saja, kenyataannya di Italia tidak sepenuhnya seperti itu. Di Indonesia—terutama di kampung-kampung—fisik kuat memang menguntungkan. Sebab, sebagian besar pekerjaan fisik dikerjakan dengan tenaga manusia.

Di Italia, sebagian besar dari pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik dikerjakan tenaga mesin. Sebut saja beberapa contoh: menggali got atau selokan di pinggir jalan, membalikkan tanah di ladang, meratakan bunga di taman, dan sebagainya. Semua pekerjaan ini dikerjakan oleh mesin. Manusia hanya memberi arahan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun