Mohon tunggu...
Gordi SX
Gordi SX Mohon Tunggu... Freelancer - Pellegrinaggio

Alumnus STF Driyarkara Jakarta 2012. The Pilgrim, La vita è bella. Menulis untuk berbagi. Lainnya: http://www.kompasiana.com/15021987

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyimak Tradisi Liburan Musim Panas ala Orang Italia

29 Juli 2016   06:08 Diperbarui: 29 Juli 2016   07:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim panas bagi orang Eropa adalah musim untuk berlibur. Jangan heran jika pada musim ini banyak aktivitas harian terhenti. Semua memilih aktivitas yang luar biasa alias berlibur.

Orang Italia mengikuti tradisi Eropa ini. Tentu bersama warga Eropa lainnya. Kesempatan berlibur bagi orang Italia memang tidak terbatas pada musim panas yang panjangnya sekitar 3 bulan ini. Kira-kira dari pertengahan Juni sampai pertengahan September.

Masih ada kesempatan berlibur lainnya seperti menjelang hari raya Natal, Paskah, Tahun Baru, Pembebasan dari status perang, dan sebagainya. Inilah musim liburan yang dimiliki warga Italia pada umumnya.

Meski judulnya sama yakni berlibur, liburan musim panas menjadi kesempatan favorit untuk membuat liburan. Menjadi favorit karena cukup panjang. Selain panjang, juga pada saat yang tepat. Suhu dan cuaca alamnya sudah pas untuk berlibur.

Unsur favorit ini juga yang menjadi penentu jalannya liburan. Ada yang pergi ke luar negeri karena waktunya cukup lama. Jangan heran jika orang Italia pergi berlibur di Indonesia sampai 3 mingu atau sebulan. Bahkan, bisa lebih.

Beberapa sahabat saya pernah bilang bahwa sayang kalau ke Asia cuma 2 minggu saja. Jaraknya jauh padahal alamnya indah dan menarik. Oleh sebab itu, orang Italia biasanya menyiapkan liburan di Indonesia minimal 3 minggu. Bahkan, ada yang sampai 2 bulanan karena mau berkeliling di beberapa negara di Asia.

Pulau Bali jadi salah satu tempat favorit untuk liburan di Indonesia bagi warga Italia II FOTO: www.incomingasia.com
Pulau Bali jadi salah satu tempat favorit untuk liburan di Indonesia bagi warga Italia II FOTO: www.incomingasia.com
Ada yang mulai dari Cina, Singapura, Tailand, Malaysia bahkan Filipina, lalu terakhir di Indonesia. Ini umumnya dibuat oleh orang Italia yang bekerja di Cina. Dari Italia pada umumnya langsung ke Singapura atau ke Indonesia.

Liburan seperti ini berlaku bagi warga Italia yang berlibur ke Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Pada umumnya yang ke Asia adalah mereka yang suka berpetualang di alam bebas, pecinta alam, taman laut, atau juga mau belajar budaya dan cara hidup orang Asia, atau juga yang berminat pada bidang agama.

Asia di mata orang Italia dikenal sebagai benua yang santun dan ramah. Label selalu memberi hormat pada tamu pun sudah terkenal luas. Ini mereka kenal saat datang ke India, Jepang atau Bali-Indonesia.

Selain itu, Asia juga terkenal karena alamnya indah. Ini tentu saja langsung disematkan pada Indonesia. Warga Italia sudah menjelajah alam Indonesia seperti Danau Toba di Sumatera, Jawa, Sulawesi, hutan besar Kalimantan dan Papua, Bali-Lombok-Komodo. Kesan mereka pada umumnya bahwa Indonesia itu indah. Sambil menjelajah pulau-pulau ini, mereka menikmati juga keindahan alam di taman laut Indonesia.

Mereka pada umumnya tahu juga kelemahan orang Indonesia dalam menerima tamu. Dari penerima tamu sudah bagus tapi di beberapa tempat, pelayanannya kurang. Sarana transportasi juga menjadi kendala. Misalnya pesawat terlambat, dan sebagainya.

Tapi, menjadi unik juga di sini karena tidak semua pengunjung Italia menyampaikan ini di hadapan orang Indonesia atau di media massa. Ada yang menyimpan ini sebagai kenangan perjalanannya dan tidak akan diceritakan ke siapa-siapa. Kalau ditanya pun, ada yang tetap tidak mau bercerita. Ada yang memang mau bercerita dan dia menceritakannya dengan hormat juga. Tidak mengarang dan membuat hiperbola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun