Pada bulan Januari 2025, Memphis Grizzlies berhasil menunjukkan performa dominan dengan mengalahkan San Antonio Spurs dua kali berturut-turut, yakni pada tanggal 15 Januari dan 17 Januari. Kemenangan ini dapat menjadi tiket emas untuk memasuki top 3 di wilayah barat, kekuatan tim yang solid dan kemampuan pemain-pemain bintang mereka untuk tampil maksimal dalam situasi yang penuh tekanan. Dengan kontribusi besar dari pemain-pemain kunci seperti Ja Morant dan Desmond Bane, mereka mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Memphis Grizzlies memenangi pertemuan pertama dengan skor 129-115 pada hari Rabu di belakang 21 poin dan 12 assist dari Ja Morant. Memphis Grizzlies memenangkan dua dari tiga pertandingan terakhirnya dan tiga dari lima laga terakhirnya dengan bergantian menang dan kalah sejak 6 Januari. Memphis Grizzlies mengatasi defisit 12 poin di paruh pertama pada Rabu, membalikkan keadaan dengan mengungguli San Antonio dengan selisih 18 poin di periode ketiga (43-25) dan 26 poin di babak kedua (78-52). Sebagian besar dari kerusakan yang dilakukan Memphis Grizzlies itu dihasilkan oleh Jaren Jackson Jr, yang mencetak 14 dari 19 poinnya di kuarter keempat.
Pada pertandingan pertama yang berlangsung pada 15 Januari 2025, Memphis Grizzlies tampil sangat solid baik di sisi offensive maupun defendsive. Grizzlies memulai pertandingan dengan tempo cepat, mendominasi Spurs sejak awal dengan skor yang cukup nyaman di setiap kuarter. Dengan kontribusi besar dari pemain-pemain kunci seperti Ja Morant dan Desmond Bane, mereka mampu mengendalikan jalannya pertandingan. San Antonio Spurs, meski berusaha keras untuk membalikkan keadaan, tampaknya kesulitan menembus pertahanan ketat Grizzlies. Pemain-pemain muda seperti Devin Vassell dan Keldon Johnson berusaha tampil maksimal, tetapi kekuatan kolektif Memphis lebih sulit dihadapi, dan Spurs harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 129-115.
Pada pertandingan kedua yang berlangsung dua hari setelahnya, pada 17 Januari 2025, Grizzlies kembali menunjukkan dominasi mereka. Meski Spurs tampil lebih disiplin dan memperbaiki beberapa kekurangan mereka, Grizzlies tetap unggul dalam hal eksekusi dan ketajaman dalam menyerang. Memphis memulai pertandingan dengan kontrol permainan yang sangat baik. Ja Morant sekali lagi menjadi bintang utama tim dengan mencetak 30 poin dan memberikan beberapa assist kunci. Desmond Bane tetap tajam dengan tembakan tiga angka, dan Jaren Jackson Jr. kembali menunjukkan kemampuannya di dalam cat dengan 18 poin dan 12 rebound.
 San Antonio Spurs, meskipun berusaha keras mengejar, kembali kesulitan menandingi kecepatan dan kekuatan Memphis. Keldon Johnson kembali menjadi pemain yang paling menonjol bagi Spurs dengan 22 poin, tetapi itu tidak cukup untuk mengatasi serangan agresif dari Grizzlies. Memphis mempertahankan keunggulannya hingga akhir pertandingan dan akhirnya mengalahkan Spurs dengan skor 140-112.
Spurs menelan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka. Pertandingan melawan San Antonio pada hari Jumat adalah pertandingan terakhir mereka di kandang sebelum pertandingan tandang di Miami dan kemudian dua pertandingan tandang melawan Indiana Pacers pada 23 dan 25 Januari di Paris.Â
Dengan dua kemenangan berturut-turut ini, Memphis Grizzlies menunjukkan bahwa mereka merupakan salah satu tim yang harus diperhitungkan di musim 2024-2025. Mereka berhasil memperlihatkan kualitas dan kedalaman tim yang membuat mereka mampu bertahan dalam pertandingan yang penuh tekanan. Sementara bagi San Antonio Spurs, meski kalah, tim ini tetap menunjukkan potensi yang bisa berkembang lebih baik di pertandingan selanjutnya, terutama dengan semakin matangnya pemain-pemain muda mereka. Kemenangan ini mempertegas posisi Memphis Grizzlies di papan atas klasemen dan semakin memantapkan mereka sebagai calon kuat untuk playoff NBA musim ini.
