Mohon tunggu...
Ilham M. Baderi
Ilham M. Baderi Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Printing Services

Saya Ilham M. Baderi bekerja sebagai Produsen Media Promosi Indoor - Outdoor di Kitakasi.co.id

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan Industri Percetakan di Era Digital

14 November 2019   00:26 Diperbarui: 14 November 2019   00:34 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di era serba digital seperti saat ini, banyak industri yang sudah berubah atau memasuki persaingan baru lewat pasar digital, bukan hanya cara penjualannya, namun beragam produk pun sudah mulai bergeser atau memiliki perkembangan teknologi dan cara produksi terbaru. Saya akan membahas salah satunya di antara barang cetakan yang dahulu sering kita gunakan namun sekarang sudah bergeser mengikuti teknologi saat ini.

Dulu kita yang bekerja di sebuah perusahaan, pasti sangat familiar dengan barang cetakan yang bernama tali nametag atau tali id card. pada zamannya tali nametag hanya berupa tali kur (rajutan) kecil tidak lebih dari 1 cm lebarnya sehingga kurang leluasa untuk di isi dengan logo perusahaan maupun slogan atau campaign si perusahaan tersebut. 

Kemudian muncul tali nametag yang berbahan tali nylon kemudian mulai banyak bermunculan tali id card dengan pewarnaan sistem sablon, tali ini jaya di tahun-tahun 90 - 2000 an. Tali id card berbahan nylon dan sablon banyak di gemari oleh perusahaan-perusahaan untuk memberikan identifikasi kepada karyawannya maupun sebagai media promosi saat penyelenggaraan-penyelenggaraan event yang di buat oleh Event Organizer

Semenjak tahun 2015 hingga kini, tali lanyard berbahan polyester nylon dan sablon mulai tergeser oleh keberadaan tali lanyard printing. menggunakan metode print sublimasi yakni perpindahan warna dari sebuah media ke media lainnya menggunakan alat pemanas (Heater). 

Tali lanyard printing ini mulai di gemari karena karakternya yang awet, anti luntur dan dapat di print dengan full colour / gradasi sehingga sangat efektif di gunakan sebagai media promosi maupun identifikasi sebuah perusahaan. 

Begitu pula dengan bahan tali id card yang di gunakan saat ini, sudah sangat berbeda dengan era 90-an, dulu pasar tali id card banyak di penuhi dengan tali berbahan polyester nylon, namun kini sudah banyak diganti dengan tali berbahan dasar polyester murni atau yang sering di sebut sebagai Tali Lanyard Tissue

Perbedaan karakter bahan antara tali id card nylon dan tissue adalah di tingkat kehalusan, serat bahan dan keawetan bahan. Tali Lanyard berbahan Tissue lebih banyak di gemari karena karakternya yang awet dan lembut serta sangat bagus bila di print sublimasi menggunakan design yang full colour sehingga lebih berwarna dan colourfull di mata konsumen

diantara banyak produsen tali lanyard printing, salah satunya ada www.lanyardkilat.co.id yang saya temui di kawasan ciputat, tangerang selatan. lanyardkilat.co.id bahkan menawarkan program produksi lanyard sameday atau 1 hari saja (sesuai namanya "kilat" atau "cepat"), kini di era digitalisasi anda tidak perlu repot-repot mencari pedagang yang bisa memproduksi tali id card ke senen, pasar pagi atau asemka. Cukup dengan menggunakan handphone anda dan anda dapat langsung memesannya kepada produsen tali lanyard langsung dengan lama produksi hanya 1 hari jadi

tertarik untuk membuat tali id card seperti yang saya ceritakan di atas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun