Mohon tunggu...
Goodman Siadari
Goodman Siadari Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Matematika SMA Katolik SAnto Paulus Jember

Guru Matematika SMA Katolik SAnto Paulus Jember https://www.youtube.com/c/GoodmanSiadari-AMATIRPM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agama Menjaga Keutuhan Bangsa

25 Desember 2013   05:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan  Pancasila dan negara yang beragama.

Negara mengakui  ada perbedaan agama, apakah   kita juga bisa mengakui adanya perbedaan agama itu?

Masalah terjadi adalah ketika ada unsur pembenaran agama yang dianutnya kepada yang berbeda agama.

Secara konseptual jelas ada garis merah setiap  ajaran  agama yang diakui di Indonesia yaitu "mengajarkan kebaikan"   baik untuk diri sendiri dan orang lain, dan bukan  "mencelakan orang lain".

Kebenaran agama benar mutlak bagi penganutnya tetapi masih relatif  benar  bagi penganut lain. Yang saya maksud adalah  jika  masing-masing  penganut  memahami dengan "benar" ajaran  agamanya  tentu  semakin peduli kepada sesama manusia di jagat ini bukan semakin antipati.  Jika ada yang belum peduli bagi sesama maka dapat dikatakan bahwa pemahaman agamanya masih belum benar alias setengah paham.

Jadi jelaslah  jika hidup agama kita benar maka keutuhan bangsa kita terjaga karena kita peduli kepada siapa saja yang kita jumpai dalam hidup ini.  Marilah terus  menjaga perbedaan agama untuk keutuhan bangsa. Berbeda itu indah, dan keindahan itu terjadi karena ada perbedaan.  Konsep perbedaan  adalah keindahan yang utuh dan juga terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun