Mohon tunggu...
Good Thinking
Good Thinking Mohon Tunggu... -

Just want to share a good thinking

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SD di Jakarta Ambrol, Naskah US SD Belum di Cetak, Kemana Jokowi?

24 April 2014   22:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:14 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Miris sebenarnya mendengar berita ini. Di Jakarta yang katanya anggarannya besar ternyata masih ada bangunan sekolah dasar yang nyaris ambruk. Sekolah tersebut adalah SDN 14 Malaka Sari kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.

Sebenarnya ambrolnya bangunan di SD tersebut sudah terjadi lama, dan sudah diajukan ke Dinas terkait. Namun hingga kini masih belum ada "gelagat" dari pihak terkait tersebut untuk memperbaiki bangunan sekolah tersebut. Menurut pihak sekolah, sudah 4 kali mengajukan rehab ke dinas terkait, namun masih belum ada jawaban hingga kini. Walaupun sudah banyak media yang mengangkat berita ini, pihak terkait pun masih belum "bergerak" untuk menindak lanjuti.  Secara pribadi, saya bingung.. kenapa ini bisa terjadi?

Sebelumnya, beredar rumor di kalangan sekolah bahwa untuk merenovasi sekolah tersebut, ada "oknum" dari dinas terkait yang meminta "jatah" agar sekolah tersebut bisa di renovasi. Oknum tersebut meminta kepala sekolah untuk "bekerja sama" dengan dirinya sehingga keuntungan dari proyek tersebut bisa di bagi dua. Namun dengan tegas kepala sekolah menolak tawaran tersebut. Maka hasilnya adalah apa yang kita lihat sekarang ini, sekolah tetap "mangkrak" tidak di renovasi.

Baru saja ada siaran langsung dari TV One, membahas kelangsungan belajar mengajar di SDN 14 tersebut. Menurut sang reporter Andromeda, pihak TV One telah mengundang pihak diknas dan pihak terkait masalah renovasi gedung sekolah, namun tak satupun bersedia untuk hadir.

[caption id="attachment_333095" align="alignnone" width="591" caption="TV One siaran langsung di SDN 14 Malaka Sari Duren Sawit"][/caption]

Selain TV One, saya sering melihat berita ini di berbagai saluran televisi baik televisi nasional maupun lokal seperti JakTV. Selain di televisi, surat kabar dan media online pun ramai memberitakannya.  Namun sepertinya pihak Dinas terkait tidak "tersentuh" hatinya.

Ini salah satu beritanya di media online:

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/04/15/atap-bolong-siswa-sdn-14-malakasari-gilir-kelas

Selain berita mengenai ambrolnya SD negeri di Jakarta, ada berita lain yang membuat saya agak gusar. Berita mengenai pembuatan Soal Ujian atau naskah ujian Nasional tingkat SD di DKI yang belum di cetak. Wow..padahal jadwal ujian sudah dekat yaitu tanggal pada 19 - 21 Mei 2014.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta baru mengusulkan paket lelang pencetakan naskah UN (USBD) pada pekan lalu ke Unit Layanan Pengadaan Baran dan Jasa (ULP). Nilai lelang pencetakan naskah UN sebesar Rp 1,3 miliar.  Itu baru pengusulan paket lelang, belum lelangnya dan belum cetaknya. Apakah bisa tepat waktu nanti?

Sejak tahun 2012, pencetakan naskah soal UN SD menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, bukan lagi menjadi wewenang Pemerintah Pusat. Keterlambatan pencetakan naskah soal UN SD belum pernah terjadi sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun