Malang - Tananaman hias, salah satu bagian dari jenis anggrek bulan atau bahasa latinnya phalaenopsi yang banyak sekali pengemar bahkan ada menanamkan maupun untuk mempercantik tempat tinggal.
Untuk mendapatkan anggrek bulan sekarang sangat dipermudah dengan membeli lewat media sosial (online) atau ketempat langsung penjualnya (offline). Banyaknya peminat anggrek bulan menjadi sebuat fenomenal pada saat pademi covid-19. Maka kejenuhan masyarakat yang tinggal didalam rumah dapat disalurkan dengan hobi baru yakni menanam tanaman hias anggrek bulan ini.
Dikarena masyarakat merasakan jenuh tinggal dirumah. Maka hal ini di juga rasakan oleh ibu Tama sebagai penyuka tanaman hias anggrek bulan . “ bapak Bimo mengatakan hal yang dilakukan pada saat dia aktivitas dirumah yakni dengan menyalurkan hobi barunya yaitu cara menanamkan bunga Anggrek Bulan”(11/12/2020)
Setelah sekian kali dia menanam tanaman anggrek bulan,dia mengalami beberapa kali gagal, hal ini ibu Tama tidak menyerah kesempatannya untuk memcoba sehingga ibu Tama dapat merawat tanaman anggrek bulan sampai berbunga. Pesan yang di sampaikan oleh bapak Bimo yakni “berani mencoba menanam tanaman Anggrek Bulan karena dari gagal kita dapat belajar banyak”
Dengan ini, Bapak Bimo membagi sebua tips mulai dari perawatan Anggrek Bulan sampai berbunga:
Memilih Bibit Anggrek Bulan
Pertama adalah pilih bibit yang bermutuh sesui dengan standar serta bibit harus berusia minimal ada akar, daun, dan minimal 1 tahun. Bibit tersebut didiamkan didalam plastik minimal 3 bulan sebelum proses pemindahan untuk di tanamkan.
Pot Disimpan Harus Bergelantungan
Hal ini sangat penting untuk menaruh pot harus bergantungan dengan kebutuhan sinar matahari dari akan lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhan cukup. Sehingga sirkulasi udara dapat lebih bagus. Akan lebih mudah perawatan karena cendrung di tumbuhi oleh lumut. Akan tetapi berbeda dengan ditaru di diding akan lebih mudah di serang oleh hama, seperti bekicot, juga untuk proses dranase akan tidak secara merata serta maksimal.
Pemupukan