Sentul, kawasan yang masuk wilayah Bogor, Jawa Barat, menjadi destinasi wisata primadona selama pandemi virus Corona bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin rileksasi di tengah alam dan tidak jauh dari rumah. Selain main ke curug atau air terjunnya, banyak juga turis yang trekking di Sentul.Lokasi pendakian singkat ini biasanya dilakukan di kawasan Karangtengah, lokasi yang berjarak sekitar 20 menit berkendara dari perumahan mewah Sentul City.
Saat ini ada banyak agen perjalanan wisata yang menyuguhkan paket trekking di Sentul.
Mereka banyak yang menawarkan paketnya melalui akun Instagram, seperti Sentul Hill Trekking, Jakarta Trekking Sentul, Trekking Alam Sentul, dan masih banyak lainnya, tinggal ketik kata kunci 'Sentul trekking' di kolom pencarian.
Mungkin besarnya angka dirasa mahal, namun sebenarnya paket tersebut sudah termasuk jaminan kalau trekking dilakukan dengan protokol kesehatan yang aman. Selain bersama pemandu, jumlah peserta juga dibatasi. Rata-rata dalam satu sesi hanya satu kelompok yang dibawa.
Rute favorit untuk trekking di Sentul ialah Gunung Pancar - Leuwi Asih, Leuwi Asih - Goa Garunggang - Leuwi Asih, Leuwi Asih - Curug Kencana - Leuwi Asih, Eksplor Leuwi Hejo, atau Eksplor Curug Ciburial.
Lalu Gunung Pancar - Curug Kencana, Gunung Pancar - Leuwi Asih - Curug Kencana, Gunung Pancar - Curug Cinta, Cisadon - Curug Kencana, atau Gunung Pancar - Curug Bidadari.
Mengutip Traveloka, ada beberapa hal yang patut dipahami turis sebelum melakukan trekking di Sentul:Â
1. Gunung Pancar untuk pemula
Untuk level pemula, kawasan wisata Gunung Pancar menjadi lokasi terbaik untuk menjajal trekking di Sentul.
Berada di ketinggian antara 300-800 meter di atas permukaan laut, trek di area Gunung Pancar terbilang lebih santai.