Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Banaspati

11 Oktober 2018   08:13 Diperbarui: 11 Oktober 2018   08:52 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art paint by. Djoko pekik

menjadi lafal tanya,

angin menerbangkan debu,

daun kering berakhir, diam di batu

kuning dan kelabu.

gemintang berguguran diambang jendela,

sepi,

langit langitku sepi,

sesunyi gambar dalam lipatan waktu

yang kueja,diatas hamparan sejadah panjang.

O..Allah

biarkan aku menata lagi

guguran cahaya pada malam yang gulita,

sebelum matahari menyibukkan diri

dan aku menjelma banaspati.

Manui, 09 Oktober 2018

Rasull abidin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun