Mendengar namamu saja,
telah kuambil :
sejarak waktu yang berlipatan,
tapi jam dinding itu, kini diam.
Sejak itu,
bila kau datang,
Selalu kutulis waktu di dinding jaman,
begini,
lalu beginian
yang kau pinta sebelumnya.
dan, setelah itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!