Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat dari Jakarta

5 Agustus 2018   11:20 Diperbarui: 5 Agustus 2018   11:20 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah seni drama yang dramatis

hiburan ambisi,

hiburan ahli-ahli politik bapak kita

(arah persimpangan yang kulalui,dik ?)

Kulihat sembab mata buruh-tani, sembab

mata saudaraku

Juli-juli kemarin dan hari ini, dan kedepannya

Semakin berbahaya

Gedung-gedung sekolah

dan biaya yang mengikat kepala

terus merambat ke udara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun