Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Jembatan Penyeberangan

2 Maret 2018   20:10 Diperbarui: 2 Maret 2018   20:17 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by. Eko Syswono T.

Kanak-kanak di bawah jembatan penyeberangan mengais mimpi,

Kurus jemarinya dan kuku yang hitam,

Gemetar,memeluk besi reklame pendidikan serdadu yang gagah

Wajah-wajah dekil yang tak di ajarkan tentang cita-cita

Pandangannya liar menjelma mata hitam burung gagak

Mengarah ke mata orang orang yang lalu lalang

Kanak-kanak itu berbaju kumal, lusuh berambut merah tembaga

Kadang duduk di pinggir kali comberan yang tak ketemu ujungnya,

Samping pos sekuriti perkantoran.

Lalu kita yang merasa risih membuang muka

Dengan bermacam pertanyaan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun