Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lupa Jalan Pulang

3 November 2017   05:51 Diperbarui: 3 November 2017   05:56 1640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tersesat dalam pembangunan,

Karna pandangan mata,

Tertutup jaring labalaba

Kita menghitung satu-satu kerikil,

Kita pandang terminal,

Kita melihat gedung-gedung dalam kota

Apakah rel kereta ?

Apakah jalan raya, dan persimpangan

Wajah kanak-kanak, melekat di stasiun

Potret zaman di baliho-baliho kota semarak

Telah banyak begundal merampok jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun