Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serenata Biru

13 November 2024   08:13 Diperbarui: 13 November 2024   08:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image via Viva.co.id

Malam, tidak selalu biru,
mungkin saja sehangat
merah saga ilalang sore.

Bercengkerama denganmu,
syahdu menggelitik sukma.

Senyuman itu mengurai warna.
Fajar abadi untukku.

Waktu biru muda menulis esai,
kau hilangkan titik koma.
Aku setuju.

Memahami bukan hanya
soal komitmen, tapi ketulusan.

***

Deskripsi.; Serenata Biru. Tidak mudah menjadi tulus kalau masih meragukan fajar menyingsing. Kenangan, angan tiba, ataupun telah lalu. Sederhana saja. Puisi, menulis kejujuran cerita perasaan. Salam kasih sayang saudaraku.

Jakarta Kompasiana, November 13, 2024.
Salam NKRI Pancasila. Banyak kebaikan setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun