Para raksasa dogol masuk jebakan pasukan Keraputih, siaga lebih awal menguasai hutan purba, konon pasukan Keraputih masih keturunan para Begawan Sakti titisan dewa-bukan aklamasi Korawa semusim pengumpul receh, lantas bisu. Wah gawat, bakal ada perang tanding barangkali.
"Hentikan pasukanmu! Kembali ke asalmu atau kalian kami habisi." Satria Keraputih lantang menghadang. Lanjut Keraputih "Baru coba-coba belajar trik sulapan  otoritarianisme ya? Hiks hihihi." Suara Keraputih cekikikan. "Percuma kuy! Yak elah. Gampang kebaca cuy. Kesaktianmu sebatas tinggi dengkulmu hihihi."
"Haarch! Monyet! Ayo adu sakti!" Komandan raksasa geram selangit.
Mendadak Begawan Sakti, muncul menyebar cahaya. Para raksasa itu kembali ke wujudnya semula, jelek banget seperti mobil otoritarian penyok enggak jelas.
"Aku kembalikan pada kebijaksanaanmu satria Keraputih." Suara Begawan Sakti. Wujudnya menggaib secepat sirna.
"Patuh Guru hamba laksanakan." Memberi hormat perguruan.
Lantang terdengar teriakan pimpinan pasukan otoritarian raksasa jelek.. "Ahoi! Begawan butut hadapi aku jangan kabur. Pengecut!" Amuk suara komandan raksasa.
"Hihihi badan bongsor lontong welehketek car cir cur berlemak keserakahan. Hadapi aku saja dulu kuy?" Keraputih mengejek sembari jungkir balik dari dahan ke dahan pohon purba gigantik "Hayo adu sakti. Salah satu kalah. Mundur. Okeh kah?" Satria Keraputih ngeledek sembari nangkring di ujung dahan terkecil tertinggi.
"Woukee! Turun kau! Monyet jelek. Aku mundur! Pulkam kalau kalah." Komandan raksasa dongkol.
Duarr! Jegerr! Blarr! Pertarungan pecah. Malang tak dapat ditolak adu sakti terdahsyat. Pepohonan hutan purba tercerabut semena-mena. Gunung bergolak menggelegak meletus satu persatu. Amarah stunami terdahsyat melanda. Badai puting beliung level tertinggi memporakporandakan pasukan raksasa.
Blink! Suara tanwujud memecah puncak kegaduhan pertarungan. "Berhenti sekarang atau bumi musnah." Cahaya membuncah membias langit. Seluruh pasukan raksasa meleleh laiknya permen karet. Satria Keraputih serta pasukannya terbang menembus langit bareng cahaya gemerlapan.