POPAS (Perkumpulan Orang-orang yang Peduli akan Sejarah) merupakan suatu kelompok masyarakat yang memiliki minat dan peduli terhadap sejarah dan warisan budaya. Kelompok ini awalnya didirikan oleh sekelompok mahasiswa di Universitas Indonesia pada tahun 1972. Seiring dengan waktu, POPAS semakin berkembang dan menjadi kelompok masyarakat yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk kaum urbanis.
Kaum urbanis adalah sekelompok masyarakat perkotaan yang hidup dan beraktivitas di kota besar. Mereka biasanya memiliki gaya hidup modern dan konsumtif, namun tetap memiliki minat dan kepedulian terhadap sejarah dan budaya. POPAS menjadi wadah yang tepat bagi kaum urbanis untuk menyalurkan minat dan kepedulian mereka terhadap sejarah dan warisan budaya.
Salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh POPAS adalah melakukan perjalanan wisata sejarah. Kaum urbanis yang bergabung dalam kelompok ini dapat mengunjungi berbagai tempat bersejarah di dalam maupun luar negeri. Selama perjalanan, mereka belajar tentang sejarah dan kebudayaan yang terkait dengan tempat yang mereka kunjungi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya, tetapi juga membantu mempromosikan pariwisata sejarah.
Selain itu, POPAS juga sering mengadakan diskusi dan seminar terkait dengan sejarah dan budaya. Diskusi dan seminar ini dihadiri oleh para ahli dan praktisi terkait yang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Kaum urbanis yang bergabung dalam kelompok ini dapat mengikuti diskusi dan seminar ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya.
POPAS juga aktif dalam kampanye pelestarian sejarah dan warisan budaya. Mereka sering melakukan aksi protes dan kampanye untuk mempertahankan bangunan bersejarah dan situs budaya yang terancam dihancurkan atau diubah. Kaum urbanis yang bergabung dalam kelompok ini dapat berpartisipasi dalam kampanye ini untuk memperjuangkan pelestarian sejarah dan warisan budaya.
Secara keseluruhan, POPAS merupakan kelompok masyarakat yang memiliki peran penting dalam melestarikan sejarah dan warisan budaya. Kaum urbanis yang bergabung dalam kelompok ini dapat menyalurkan minat dan kepedulian mereka terhadap sejarah dan budaya, serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang membantu melestarikan sejarah dan warisan budaya. Dengan demikian, POPAS dapat membantu mempromosikan kebudayaan dan pariwisata sejarah, serta memperjuangkan pelestarian sejarah dan warisan budaya untuk generasi yang akan datang.
Beberapa keseruan yang dapat dirasakan oleh kaum urbanis yang bergabung dalam POPAS lain sebagainya yaitu:
Menjelajahi tempat-tempat bersejarah: Saat bergabung dalam kelompok POPAS, kaum urbanis dapat mengunjungi berbagai tempat bersejarah baik di dalam maupun luar negeri. Mereka dapat belajar tentang sejarah dan kebudayaan yang terkait dengan tempat tersebut, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya.
Diskusi dan seminar: POPAS sering mengadakan diskusi dan seminar terkait dengan sejarah dan budaya. Kaum urbanis dapat mengikuti diskusi dan seminar ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya. Mereka juga dapat bertemu dengan para ahli dan praktisi terkait, sehingga dapat memperluas jaringan dan belajar dari pengalaman mereka.
Kampanye pelestarian sejarah dan warisan budaya: POPAS aktif dalam kampanye pelestarian sejarah dan warisan budaya. Kaum urbanis dapat berpartisipasi dalam kampanye ini untuk memperjuangkan pelestarian sejarah dan warisan budaya. Hal ini dapat memberikan kepuasan tersendiri dan memberikan rasa kepemilikan dan kepedulian terhadap warisan budaya dan sejarah.
Bertemu dengan orang-orang dengan minat yang sama: Ketika bergabung dalam kelompok POPAS, kaum urbanis akan bertemu dengan orang-orang dengan minat yang sama terhadap sejarah dan warisan budaya. Hal ini dapat membantu mereka memperluas jaringan, berteman dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama, serta dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.