Mohon tunggu...
Gondo Majit
Gondo Majit Mohon Tunggu... -

Ora popo!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lord of The Ring, Fellow Slave of the Lamp

15 Maret 2014   19:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasrudin mungkin masih jauh lebih mendingan bahwa ia masih berusaha mencari cincinnya. Bagaimana dengan saya yang hanya sibuk melancong dari satu lampu ke lampu yang lain? Itu pun dengan alasan absurd: mencari kawan nongkrong yang cocok di bawah lampu yang paling terang.

Di bawah lampu ini memang telah berkumpul bermacam-macam orang dan sering kali itu membuat saya tidak nyaman. Saya mesti pintar-pintar mengamankan tempat berpijak karena sudah biasa lah itu senggol-senggolan, gesekan, ricuh, debat, berantem, blok-blokan dan saya sungguh tidak menyukainya. Peace, saya cinta damai! Kita semua bersaudara, tak perlu saling menjatuhkan begitu. Tidak ada gunanya, apalagi sampai fanatik dengan lampu lalu memuja-mujanya seperti mengagugkan dewa. Saya free thinker, kalau begitu caranya, lebih baik ngungsi cari lampu sendiri.

Lalu bagaimana dengan nasib the fucking ring?

Oh, what a fucking question!

Cincin itu saya tahu masih tergeletak di suatu tempat di rumah saya. Dan saya tahu, sebenarnya tidak dibutuhkan banyak alat untuk mencarinya karena mata hati memiliki cahanya sendiri ketika mencari-cari. Tapi ya itu masalahnya ... perjalanan ke dalam diri memang perjalanan yang sepi dan gak asyik sama sekali.[]

Minan Ali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun