Mohon tunggu...
Prabu Gondayitma
Prabu Gondayitma Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya ini bukan dosen, bukan wartawan, bukan penulis, apalagi koruptor.\r\nSaya hanya kayu, kayu yang berbau busuk dan Go Blog

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Jerit Cinta Seorang Kafir

16 September 2013   12:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:49 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu cantik, pintar, sehat, kaya raya,
Kulitmu putih mulus, aroma tubuhmu begitu wangi.
Penampilanmu sungguh modis, seksi, modern
Bentuk tubuhmu,.. Aduhai..

Sebetulnya akupun mencintaimu
Tak peduli kamu janda beranak satu
Aku sangat sayang padamu
Bukan karena semua hal di atas.
Kamu baik, pintar, ramah, beretika,
Dan yang paling penting, kamu rajin beribadah kepada Tuhan.

Tapi sayang, kamu seorang Kristen.
Kamu seorang kafir
Sedang aku seorang Islam
Walaupun sehari-hari aku di sebut Kafir
Tapi katanya ini tak boleh.

Oh... Agama,
Kenapa kau menindas aku?
Kenapa kau hancurkan cinta?
Kenapa salam-mu hanya untuk orang beriman saja?
Kenapa keselamatanmu tidak berlaku untuk orang kafir?

Ya.. Tuhan,
Kenapa aku harus jadi kafir.?
Bukankah Engkau maha penentu segala sesuatu.?
Lalu kenapa aku Kau benci..?
Padahal Engkau yang menentukan aku untuk menjadi Kafir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun