Tentu saja, ini tugas kita semua yang tinggal di Sumatera Selatan untuk mewujudkannya. Â Teman-teman yang masih nenek atau kakek buyut, sekiranya masih sehat dan masih kuat ingatannya, ambil ilmu dan pengetahuan tentang budaya sebanyak mungkin darinya, terutama dalam hal bahasa dan aksara, atau bisa juga dengan sumber informasi lainnya seperti buku.
Aku berharap akan ada banyak karya lain yang menyusul menggunakan bahasa daerah dan peminat mempelajari aksara lama menjadi bertambah, sehingga bisa menjadi ciri khas yang diabadikan di setiap tempat seperti nama Jalan, nama Kota, dan menjadi kebanggaan kita semua.
"Tidak Ada kata terlambat, semua bisa mulai dari sekarang"
Pertemuan ini berlangsung satu tahun yang lalu, yakni ketika aku libur Semester Gazal di tahun 2018/2019. Aku yang kuliah di Yogyakarta memutuskan pulang ke tanah kelahiran.Â
Saya sangat bangga punya seorang Guru seperti Bu Janti Respati Ekoyani. Alasannya sudah saya paparkan di atas ya. Sejauh yang saya ketahui, sudah ada karya ke-2 beliau, yakni buku Antologi Cerpen : Arunika Dusun Laman. Walaupun ini bukan hari guru, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua guru di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H