Mohon tunggu...
I.G. Jali
I.G. Jali Mohon Tunggu... Guru - penikmat nasi goreng, literasi, dan kopi

jika tak mampu nambah pemasukan, kendalikan pengeluaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

iPusnas, Solusi Cerdas Memperluas Akses Literatur di Era Digital

10 November 2024   14:26 Diperbarui: 10 November 2024   21:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam perkembangan teknologi informasi yang pesat, akses terhadap literatur menjadi kebutuhan utama bagi banyak kalangan, mulai dari pelajar hingga profesional. Di sinilah iPusnas, perpustakaan digital milik Indonesia, hadir sebagai solusi yang sangat membantu saya dan banyak orang lainnya untuk mendapatkan referensi bacaan berkualitas dengan mudah dan efisien. Kehadiran iPusnas benar-benar memberikan angin segar bagi dunia literasi Indonesia yang terus berupaya meningkatkan budaya baca di tengah keterbatasan akses terhadap media cetak.

Salah satu keunggulan iPusnas adalah prosedur peminjaman yang sangat mirip dengan perpustakaan fisik. Meski berbasis digital, iPusnas tetap mempertahankan sistem pinjam dan pengembalian buku yang mendekati pengalaman di perpustakaan darat. Setiap kali meminjam buku, terdapat tanggal pinjam dan tanggal pengembalian, serta jumlah eksemplar yang tersedia, sehingga pengguna harus memperhatikan ketersediaan dan masa peminjaman. Sistem ini tidak hanya membuat iPusnas terasa nyata, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan dalam meminjam buku, suatu nilai yang sering kali terlupakan dalam era digital yang serba instan.

Yang membuat iPusnas lebih menarik lagi adalah informasi buku yang tersedia sangat lengkap, tidak berbeda dari edisi cetaknya. Identitas buku, termasuk judul, pengarang, dan edisi, disajikan secara rinci sehingga pengguna dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan sumber yang benar dan berkualitas. Bagi saya, ini adalah fitur yang sangat penting, terutama ketika membutuhkan referensi yang kredibel untuk mendukung tugas atau penelitian. Tak perlu khawatir bahwa buku yang dipinjam hanya sebatas ringkasan atau adaptasi digital; iPusnas menyajikan buku dalam bentuk dan isi yang sama dengan versi cetak, sehingga kualitasnya tetap terjamin.

Selain kemudahan akses dan kelengkapan informasi, iPusnas juga membantu menanggulangi salah satu hambatan terbesar dalam membaca: keterbatasan biaya untuk membeli buku cetak. Harga buku cetak yang cukup tinggi sering kali menjadi kendala, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa. Dengan iPusnas, saya dan para pengguna lainnya bisa menikmati koleksi buku berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. iPusnas benar-benar menghilangkan batasan akses literasi yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sebagian orang, menjadikannya solusi yang efektif dan efisien di tengah tuntutan finansial yang tak selalu ringan.

Kehadiran iPusnas adalah jawaban bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas bacaan mereka dengan cara yang mudah, efisien, dan tentunya ramah kantong. Akses literatur yang luas tanpa biaya tambahan memungkinkan siapapun untuk menggali pengetahuan secara lebih mendalam. Melalui iPusnas, Indonesia telah berhasil memanfaatkan teknologi untuk menjawab kebutuhan literasi masa kini. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa iPusnas telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas literasi bangsa.

Terima kasih, iPusnas. Hadirmu bukan sekadar perpustakaan digital biasa, melainkan jembatan yang mempertemukan siapa saja dengan literatur berkualitas tanpa batas.

Kalau pembaca ingin terlibat dan membaca buku-buku di iPusnas, Anda bisa gunakan link ini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun