Ketahanan apa yang ingin di bongkar, ketahanan apa yang ingin dipublikasikan? Ketahanan ataupun kekuatan apa yang dimiliki Masyarakat miskin?
Bagaimana Masyarakat miskin mengatasi masalah perubahan iklim ditengah krisis ekonomi yang melanda kehidupan mereka? Itu semua adalah masalah yang sedang dihadapi oleh Masyarakat miskin di Tengah-tengah kita.
Desa Baru, Kec. Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang menjadi tempat yang kami kunjungi dalam usaha untuk melihat bagaimana Masyarakat menengah kebawah (Miskin) menangani masalah perubahan iklim yang sedang terjadi apa Solusi yang dapat mereka tawarkan dan apa Solusi yang mereka inginkan tertuang dalam artikel ini.
Perubahan iklim yang paling memberikan dampak ialah perubahan suhu yang menjadi lebih hangat dari hari ke hari , lalu ada perubahan cuaca yang tidak menentu juga merupakan masalah serius yang ditimbulkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di luar sana yang ingin mengambil keuntungan sebanyak -- banyaknya dari alam yang ada di bumi dari anugrah yang disediang pencipta kepada planet ini, dampak nya justru tidak dialami oleh semua kalangan justru yang mengalaminya adalah kalangan yang tidak memiliki peran dalam situasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang.
Masyarakat hanya bisa menerima fakta tanpa tau apa yang terjadi dan apa yang membuat keadaan menjadi seperti sekarang ini, data yang kami dapatkan membuktikan bahwa perubahan iklim sangat mempengaruhi kehidupan Masyarakat dan membuat mereka kesusahan, 8 dari 10 orang yang kami kunjungi mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang membuat keadaan menjadi seperti sekarang ini mereka bahkan merasa bahwa ini hukuman sang pencipta kepada kita, ada juga yang mengatakan mereka sudah terbiasa menghadapi situasi seperti sekarang ini, hal ini menunjukkan bahwa mereka belum siap dalam mengantisipasi perubahan suhu dan cuaca yang terjadi saat ini, kami berusaha memberikan beberapa penjelasan mengenai gentingnya situasi yang harus mereka hadapi dan pentingnya mereka untuk mempersiapkan diri mereka di situasi yang tidak menentu, tetapi ada beberapa Masyarakat di daerah sana yang sudah mengetahui dan mempersiapkan diri mereka.
Kerugian yang ditimbulkan juga tidak sedikit karena yang terkena dampak tidak memiliki persiapan mulai dari para pedagang yang mengalami kerusakan pada barang dagangan, dan mengurangi minat konsumen untuk membeli barang dagangan mereka, karena perubahan cuaca yang tidak menentu.Â
Ada juga konsumen dan Masyarakat yang tetap terpaksa membeli barang dagangan tersebut meski kualitas nya sudah menurun, karena hanya itu yang mereka mampu beli, hal tersebut memungkinkan Imun tubuh mereka pun menurun akibat makanan yang mereka konsumsi, dan perubahan cuaca yang  sering berubah membuat imun tubuh mereka juga menurun.
Solusi yang dapat mereka lakukan juga tidak banyak dan cenderung bersifat pasrah seperti mereka hanya melakukan Tindakan pencegahan awal seperti mengkonsumsi air yang lebih banyak, lalu perubahan suhu menjadi hangat mereka lebih memilih untuk memakai kipas angin atau keluar dari rumah untuk mendinginkan suhu badan ada juga sebagian yang justru memilih untuk tidak menghiraukan hal -- hal tersebut.
Kami memberikan beberapa saran kepada Masyarakat yang kami kunjungi untuk solusi perubahan suhu seperti perbanyak melihat prediksi cuaca melalui siaran televisi maupun smartphone, perbanyak menanam pohon atau berkebun untuk mengurangi dampak dari perubahan suhu dan mengganti bahan makanan yang rusak akibat perubahan suhu, perbanyak meminum air hangat dan vitamin serta  mengurangi konsumsi minuman dingin untuk menjaga imun tubuh tetap stabil.
Ada pula solusi yang mereka harapkan dari instansi pemerintahan, mereka yang terlibat dalam hal ini  pihak-pihak yang bertanggung jawab. Diharapkan adanya regulasi dari pemerintah dan kesadaran akan hal ini akan memiliki dampak yang besar jika tidak ditangani dengan benar, untuk mereka yang terlibat serta bertanggung jawab mereka mengharapkan agar oknum-oknum tersebut sadar akan perbuatan yang mereka lakukan ini merugikan banyak pihak.
