Mohon tunggu...
Khus Indra
Khus Indra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pecinta Sastra dan Seni |\r\nPengagum pemikiran Friedrich Nietzsche | Pengkritik ulung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjara yang Berkasta

29 Juli 2013   18:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Besi
Dinding,
Ventilasi,
Tikar tidur,
Dan pintu...
Ini hanyalah aksesoris di hotel prodeo itu.

Ketika siang menjelang,
Panas semakin menyerang.
Ketika malam semakin jadi,
Dingin pun semakin menjadi.

Begitulah kata orang-orang yang pernah menginap
Di Hotel Prodeo itu....

Tetapi, itu hanya kasat mata
Yang berusaha membungkam fakta
Dengan polesan sedikit harta
Dan ternyata...
Hotel Prodeo itu berkasta.

Kaum ploretariat diintimidasi,
Kaum aristokrat diberi dasi,
Semua  bisa beresi
Asal ada duit yang melapisi

Penjara seakan memberi perbedaan
Perlakuan yang tidak memadai keadilan
Membuat para napi tidak karuan
Menghadapi hukuman yang seperti rongsokan,

Ini tidak adil!

Penjara sudah buta
Mengiris semua fakta
Agar memburamkan realita
Hanya demi sebuah takhta dan harta.

Bagaimana tidak?

Yang bisa membeli
Semua dimonopoli
Monopoli, dan Monopoli..

Yang bisa membayar
Silakan bertingkah liar
Liar, dan Liar..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun