Konon, Negri ini sungguh berjaya.
Semua mata tertuju pada negri ini.
Menjadi macan di kalangan Asia,
Dan, berada di era keemasan.
Bumi Nusantara, nama negeri tersebut.
Tetapi semua berubah,
Setelah manusia-manusia di dalamnya
Tidak dapat menahan keseimbangan ini.
Semua hanya mementingkan diri sendiri.
Ketika yang kotor dianggap bersih,
ketika yang jahat dianggap suci,
Ketika yang salah dianggap benar,
Ketika yang hitam dianggap putih,
Maka, yang ada hanyalah dunia ilusi
Yang penuh dengan kemunafikan.
Semua langkah dijalankan
Semua cara dihalalkan
Semua terobosan dilakukan
Demi memikirkan kepentingan pribadi.
Ketika penindasan dianggap wajar
Ketika pembunuhan intelektual dianggap hal biasa
Ketika  perampokan publik dianggap lumrah
Maka, butalah negara ini.
Semua terlihat biasa
Semua terlihat nyata
Semua terlihat muncul
Padahal, hanya permainan uang yang dimainkan.
Ketika uang dikeluarkan,
Mata tampak hijau.
Ketika hasrat berkuasa ditumbuhkan
Maka, segala cara dilampuhijaukan.
Sungguh tragis.
Negara sudah berada di ujung tanduk!
Semua sudah kepalang tanggung!!
Semua berusaha menutup mata,
Ketika ada yang berbuat curang.
Semua hanya diam,
Ketika ada yang berbuat licik.
Semua hanya apatis,
ketika ada yang terjatuh untuk meminta pertolongan
Apakah negara ini sudah tidak dapat diberi pertolongan lagi?