Mohon tunggu...
Gogomall
Gogomall Mohon Tunggu... Penulis - bujang

Menulis seperti oksigen

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Hipertensi pada Tubuh Anda

10 September 2018   09:31 Diperbarui: 14 September 2018   16:50 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi ketika darah Anda mengalir melalui pembuluh darah dengan kekuatan lebih melebihi batasan yang seharusnya. 

Ketika tekanan darah Anda tinggi, hal ini dapat merusak arteri dan dinding pembuluh darah. Kondisi ini dapat menuntun Anda kepada komplikasi yang berbahaya dan bahkan kematian jika tidak ditangani.

Tekanan darah Anda dapat diukur dengan tekanan sistolik dan diastolik. Sistolik mengarah kepada tekanan ketika jantung Anda berdetak, dan diastolik lebih kepada tekanan ketika jantung Anda beristirahat diantara detakan. Bagi orang dewasa, tekanan darah dianggap normal jika angka sisitolik dan diastolik di bawah 120/80 mmHg.

Tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, hingga pada akhirnya Anda mengalami komplikasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memeriksa secara berkala dan mengetahui angkanya.

Sistem Sirkulasi

Kerusakan yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi dimulai dari kecil dan berkembang seiring berjalannya waktu. Semakin lama hal ini tidak terdiagnosa atau tidak terkendali, semakin serius juga risikonya.

Pembuluh darah Anda dan arteri utama membawa darah keseluruh tubuh dan mensuplai kepada jaringan dan organ vital. Ketika tekanan pada darah yang mengalir melonjak tinggi, hal ini mulai merusak dinding arteri.

Kerusakan berawal dari sobekan kecil. Ketika sobekan pada dinding arteri ini mulai terbentuk, kolesterol jahat pun mengalir melalui darah dan melekat pada sobekan tersebut. Semakin banyak kolesterol terbentuk pada dinding, membuat arteri menyempit. Alhasil darah pun menjadi semakin sedikit yang mengalir.

Ketika jumlah darah yang seharusnya tidak dapat bergerak melalui arteri yang tersumbat, hal ini membuat kerusakan pada jaringan atau organ. Pada jantung, hal ini dapat mengartikan sesak nafas, detak jantung yang tidak beraturan, atau serangan jantung. 

Jantung juga bekerja jauh lebih keras, tetapi menjadi kurang efektif dengan tekanan darah tinggi dan tersumbatnya arteri.  Nantinya, hal tersebut dapat membuat bengkak ventrikel kiri yang mana adalah bagian dari jantung yang berfungsi memompa darah keseluruh tubuh. Hal ini pun juga meningkatkan risiko Anda terserang serangan jantung.

Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung Anda sangat lemah dan rusak karena tekanan darah tinggi, bekerja keras, atau terserang serangan jantung sebelumnya, yang mana membuat jantung berhenti memompa darah keseluruh tubuh secara efektif. Tanda-tanda gagal jantung termasuk:

  1. Nafas yang pendek
  2. Kesulitan bernafas
  3. Bengkak pada bagian kaki
  4. Sering merasa lelah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun