Mohon tunggu...
Agus Siswanto
Agus Siswanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba mengasah otak lewat coretan kecil || tinggal di Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah ||

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi

17 Januari 2014   17:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepiseakan tanpa arti

Sunyi seakan tanpa makna

Akankah seperti ini terus

Sampai kapan?

Terkadang penat membayangi

Disaat sepi merajam

Sendiri melalui perjalanan hidup

Yang kian sunyi

Sendiri

Sendiri melewati aral yang melintang

Sahabatpun tiada datang setiap saat

Tidak seperti bintang dan bulan

Setiap malam menjelang

Asapun kian hanyut

Hanyut terbuai mimpi harapan

Tuk menyambut datangnya esok

Berjuang

Berjuangpun seperti sendiri

Sendiri menggapai asa yang kian tak pasti

Lelah terkadang menghampiri

Hati

Hanya hati yang mencoba menerima

Menerima setiap keluh kesah fana

Tuk menyuarakan kepada Tuhan

Tuhan

Hanya kepada Tuhan tempat semua pinta

Pengobat segala kegundahan hidup

Tuk kembali semangat menjalaninya

Comal, 17 Januari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun