Aku kembali duduk di tepi padang lapang
Memandang arah barat menuju selatan
Ketunggu datangmu sore ini
Setelah siang lalu mendung kelabu menutupi langit
Kau muncul dengan pancaran sinar yang teduh
Aku tersenyum
Kau hadir sesuai janjimu
Membawa nyanyian jiwa yang rapuh
Sementara ilalang itu sedikit bergoyang terkena angin
Kuhirup sedikit udara
Kuhembuskan
Memandang padang lapang kehijauan yang lama kurindu
Hanya kau yang setia
Kapanpun kumau
Kau hadir saat aku butuh
Tanpa pamrih yang harus ku beri
Ingin kumengaduh tentang lara yang masih tersisa
Tapi urung
Terlau banyak onak yang telah kulempar kepadamu
Aku tersadar tidak seharusnya aku mengeluh terlalu banyak
Bukankah kau telah hadir menemani
Seharusnya aku tersenyum
Memberikan wajah terindah saat kau tenggelam
Beristirahat sesaat
Saat indah bersamamu kuteduhkan hati menyimpan sedikit lara
Menikmati saat saat kepergianmu sesaat
Karena
Hanya kau yang setia
Datang dan pergi sesuai alur waktu
Dan berani berjanji untuk datang kembali
Comal, 21 Maret 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H