Mohon tunggu...
Agus Siswanto
Agus Siswanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba mengasah otak lewat coretan kecil || tinggal di Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah ||

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bergejolak

5 Februari 2014   13:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergemuruh riuh menyeruak bak tiada bertemu jalan keluar
Meletup-letup sebak menghantam
Sesak saat lara menghujam
Sesekali menghela mencoba bertahan

Helaan nafas panjang sekedar pelipur
Saat keadaan tiada berpihak
Menghela dan menghela
Menyembur panjang

Satu tarikan mencoba terulang
Panjang dan tertahan
Hingga menyembul dan mengempis
Terurai sebak didada

Mencoba dan bertahan atas apa yang sedang dilalui
Mencoba berdamai dengan gejolak emosi tertahan
Hingga reda dan menepi
Saat letih menghampiri

Terulang dan terulang menuju langkah gontai
Saat diri mulai lelah dengan keadaan
Lihatlah satu sinar mentari pagi di ufuk timur
Menyembul di balik ranting bambu

Comal, 05 Februari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun