Mohon tunggu...
goendoel jerink
goendoel jerink Mohon Tunggu... -

yang jelas batu tidak akn pernah sama bentuknya tapi sama2 batu, saya tidak sama dngan anda, tapi kita tetap saudara!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Game VS Pancasila

15 Januari 2012   13:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini perkembangan teknologi sedang sangat tinggi, dari segi komunikasi maupun dari segi visual dan lain sebagainya. Dari semua itu, ada juga dampak- dampak yang di timbulkan dari perkembangan teknologi, ada dampak positif ada juga negatifnya. Dari segi negatif, salah satunya adalah dari game yang bermunculan saat ini . Video game yang memainkan aksi-aksi kekerasan dan aksi pornografi yang menurut saya sangat bertentangan dengan norma yang ada dalam filosofi pancasila. Mengapa itu bertentangan? Ada banyak faktor dan alasan yang membuat saya mengatakan itu bertentangan. Salah satunya adalah bahwa kekerasan itu tidak di benarkan dalam norma pancasila termasuk juga pornografi dan pornoaksi. Dengan adanya game tersebut orang – orang disuguhi bermacam-macam bentuk kekerasan dan juga gambar atau visual porno. Ironisnya, kebanyakan permainan itu dimainkan oleh kalangan anak – anak yang notabene mereka belum bisa mengerti  mana yang benar dan yang mana yang salah.

Anak – anak juga sangat mudah untuk meniru aksi- aksi yang ada didalam permainan itu, karena dari segi psikologi, masa anak – anak atau remaja adalah masa yang selalau dimana mereka ingin mencoba. Selain hal diatas, pornografi dan kekerasan juga dapat membuat norma generasi muda kita menjadi rusak. Sudah banyak sekali contoh negatif yang diakibatkan dari game – game tersebut. Banyak sekali remaja yang melakukan kekerasan , pemerkosaan dan lain sebagainya, secara tidak langsung itu merupakan dampak psikis dari game yang mereka mainkan. Semakin jelas bahwa game kekerasan dan game porno sangat bertentangan dengan norma dalam tatanan masyarakat kita yang menganut filosofi pancasila.

Game tersebut memanglah suatu bentuk dan wujud dari perkembangan teknologi serta kebebasan dalam berkarya, akan tetapi karya jika tidak dibarengi dengan pengetahuan akan norma yang ada dalam masyarakat, wujud perkembangan teknologi itu akan menjadi perusak masyarakat dan itu harus dimusnahkan agar perilaku masyarakat serta generasi muda kita tidak banyak menyimpang dari norma – norma yang berlaku. Alangkah bijaknya jika pemerintah yang bersangkutan dalam hal ini mengawasi peredaran game – game seperti ini. Selain itu orang tua juga harus mengawasi perkembangan anaknya, dan selalu mengontrol si anak ketika bermin game dan mengajarkan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun