Mohon tunggu...
Goencakep
Goencakep Mohon Tunggu... -

1. Menolak Faham Liberalisme, Kapitalisme, dan Zionisme. 2. Menolak Faham Atheime, dan Komunisme. 3. Mendukung Faham Nasionalis-Sosialis-Religius

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Pemenang Perang Dunia II Bukan Sekutu

15 Agustus 2013   10:37 Diperbarui: 4 April 2017   16:20 20308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya sangat menyukai sejarah terutama sejarah perang dunia ke II. Pada awalnya saya beranggapan sama dengan yang lain, bahwa pemenang perang adalah blok sekutu maklum literatur yang saya baca kebanyakan ditulis demi kepentingan pihak sekutu dalam hal ini dianggap sebagai pemenang perang. Tetapi setelah mempelajari lebih mendalam malah saya beranggapan lain dengan para pembaca pada umumnya ternyata sekutu tidak memenangkan perang.

Secara umum perang dunia II dilandaskan perang ideologi antara Jerman, Italy, Jepang, Spanyol (penganut sosialis) VS Perancis, Inggris, Amerika dll (penganut Kapitalis) dibantu oleh Soviet & RRC (penganut komunis).

Saya beranggapan pihak sekutu tidak memenangkan perang, berikut argumen saya;


  1. Pihak sekutu diakui telah memenangkan penguasaan teritory dimana ibu kota jerman pun sampai ke bungker Hitler pun berhasil dihancurkan, Jepang pun berhasil dihancurkan dengan kedua bom atom. Tapi perlu diingat bahwa jajahan negara sekutu setelah perang dunia II banyak yang memerdekakan diri, salah satunya Indonesia, bangsa Indonesia berhasil memanfaatkan kehadiran Jepang untuk mendepak Belanda serta mengambil ilmu ketentaraan  dan persenjataan melalui PETA. Perlu diingat juga bahwa pertempuran terakhir perang dunia II adalah pertempuran 10 November 1945 dimana Indonesia berhasil mengalahkan sekutu.
  2. Jumlah korban jiwa pihak sekutu lebih banyak, silahkan googling sendiri.
  3. Faham Sosialis semakin berkembang, termasuk Indonesia dimana Indonesia dengan Pancasila-nya yang merupakan produk sosialis berhasil menjadi pemimpin gerakan Non-Blok yang tidak tunduk terhadap Blok Kapitalis ataupun Blok Komunis.


Lalu siapakah pemenangnya ? Pemenangnya adalah Zionist

Satu persatu negara komunispun berguguran, Rusia dan China telah meninggalkan komunisnya, demikian juga Korea Utara yang yang sedang sekarat. Hal yang sama juga menimpa negara-negara kapitalis, Yunani dan eropa tengah berkutat dengan kebangkrutan, Amerika juga tengah dililit hutang. Semua negara dibawah kendali kekuasaan zionist yang berhasil menguasai ekonomi. Masih ingatkah pengakuan George Soros yang menyebabkan krisis di Indonesia?, Amerika pun tidak berdaya dalam kungkungan zionis walaupun hanya 3 % persen penduduk Yahudi tetapi mereka bisa mengusai perekomian Amerika.

Zionis bertujuan menguasai negara-negara dalam satu kesatuan ekonomi global dibawah mereka. Kaum agama yang bertentangan dengan mereka akan disingkirkan, kaum sosialis yang berusaha mempertahakan kedaulatan masing-masing negaranya akan disingkirkan. Untuk mempermudah tujuan mereka, mereka akan melakukan usaha supaya tiap negara di dunia menjadi lemah (kaum homo diperbanyak, pecandu narkoba diperbanyak, dll)

Next War : Penganut Atheis dan para sampah masyarakat (Zionist) VS Religius. Seperti disebutkan dalam kitab-kitab suci PENGIKUT DAJJAL VS PENGIKUT IMAM MAHDI..........

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun