Mohon tunggu...
Goencakep
Goencakep Mohon Tunggu... -

1. Menolak Faham Liberalisme, Kapitalisme, dan Zionisme. 2. Menolak Faham Atheime, dan Komunisme. 3. Mendukung Faham Nasionalis-Sosialis-Religius

Selanjutnya

Tutup

Money

Surat Terbuka Untuk Presiden RI (Subsidi BBM)

31 Oktober 2014   15:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Republik Nasionalis Sosialis, 31 Oktober 2014

Kepada : Bapak Ir. Joko Widodo

Presiden Republik Indonesia

Saya dengar kondisi ekonomi negara Anda telah kacau, subsidi BBM membengkak. Saya sebagai kepala negara sahabat menyarankan kepada Anda sebagai berikut.

Jika terpaksa menaikan harga BBM, alangkah baiknya pemerintah mengalihkan subsidi ke bidang pertanian, kembalikan "kejantanan" BULOG. Beli gabah petani dengan harga mahal, kemudian jual kembali ke masyarakat dengan harga murah. Dengan begitu rakyat senang, petani sejahtera, dua tahun kemudian akan swasembada pangan, orangpun akan bangga bila disebut " Petani".

Sebetulnya Anda tidak perlu menaikan harga BBM, tinggal nasionalisasikan seluruh perusahaan Tambang di Indonesia serahkan pengelolaannya ke BUMN (PERTAMINA, PGN,PLN, ANEKA TAMBANG, PN TIMAH dll), mari dengan saya berjuang bersama-sama menghancurkan Kapitalis dan Komunis...

Demikian disampaikan, sampai jumpa lagi ketika Saya berhasil menginvasi negara Anda..

Mein Kamf Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun