Banjir Jakarta di penghujung tahun masih menjadi perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat maupun petinggi pemerintahan. Intensitas cuaca yang kuat sekaligus dengan kurangnya persiapan seluruh elemen penduduk menjadikan musibah tersebut sebagai "hadiah" bagi penghuninya.Â
Terlepas dari sikap salah menyalahkan kita, ada beberapa kebiasaan yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir masalah ini loh, berikut caranya yang orang belum ketahui :Â
![matakata.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/19/img-20180605-wa0003-5e24622bd541df24d8320da2.jpg?t=o&v=770)
Tahukah kalian, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta pada 2011 pernah merilis jumlah sampah di DKI Jakarta. Dalam sehari produksi sampah mencapai 7.500 ton. Mirisnya, lebih dari 54 persen atau 4050 ton adalah sampah makanan. Walaupun makanan dapat membusuk, nyatanya proses tersebut membutuhkan waktu yang lama. Jadi menghabiskan makananmu sangatlah membantu dalam mengurangi volume sampah kita !Â
![99blog](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/19/hidup-minimalis-header-5e2463cdd541df6c6c5d0b22.jpg?t=o&v=770)
Hidup minimalis dapat membantu mengurangi sampah dan banjir lo, Minimalis pun bukan selalu berarti mengurangi benda yang kita beli, namun lebih ke memilah mana barang barang yang kalian anggap penting dan mana yang tidak diperlukan. Seiring berjalannya waktu, pola konsumsi kalian akan semakin efisien dan pola ini dapat mengurangi volume sampah karene sifat efisien ini.
![inspiremore.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/19/nxtgcb7-5e246565097f36637d217cf2.jpg?t=o&v=770)
Semua orang memiliki perspektif yang berbeda beda terhadap sebuah barang. Sesuatu yang kalian anggap sampah dapat dilihat sebagai harta bagi orang lain. Daripada membuangnya ke tempat sampah atau ke kali, berikanlah kepada orang lain yang memerlukan. Tidak ada salahnya bukan?
![shutterstock](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/19/shoppinglist-5e2465a3097f361a14186b13.png?t=o&v=770)
Seringkali kita berbelanja dengan impuls bila kita berbelanja, terlebih bila ada promo. Bukan hanya ini sifat yang boros, namun biasanya makanan yang kalian beli secara impuls acap kali tidak termakan pada waktu yang lama, menjadikannya sebagai sampah dalam masa yang akan datang. Sehingga membuat daftar belanja ataupun daftar kebutuhan kalian sangatlah menguntungkan buat kalian dan dapat mengurangi volume sampah itu sendiri
![sindonews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/19/masyarakat-relawan-indonesia-mri-aksi-cepat-tanggap-act-190902181050-722-5e2464c2d541df548c20cbc2.jpg?t=o&v=770)