Hampir setiap hari ada berita hoax yang muncul di timeline. Entah hoax produksi lama atau baru.
Dan jangan pikir hoax itu hanya diproduksi oleh akun anonim. Ada juga akun dengan gelar mentereng semacam profesor, doktor, dsb nya yang juga tukang produksi hoax.
Kebanyakan hoax isinya menjelekkan tokoh atau kelompok tertentu. Sering dong baca kalau Si A itu komunis, kelompok B adalah antek asing, Jenderal C gak punya burung. Pokoknya begitulah.
Anehnya - ada yang percaya hoax itu adalah fakta. Kenyataan. Mungkin ini yang dimaksud dengan paska-kebenaran/kebohongan. Entahlah, agak malas membahas sesuatu yang ndakik-ndakik dolanane para ndoro.
Lalu ada sekelompok anak muda yang berpikir untuk membuat hoax yang membangun. Hoax yang isinya bukan kebencian. Hoax yang kalau dipercaya sebagai fakta tidak merugikan tetapi malah menguntungkan.
Ide awal muncul melihat tulisan-tulisan soal motivasi yang kadang isinya orang antara percaya dan tidak. Misal soal kalau bersedekah nanti bisa dapat rejeki berlipat ganda.
Atau yang terbaru soal merokok itu membantu BPJS. Jadi perokok semakin semangat merokok karena di setiap batang yang diisapnya membantu sesama. Sangat memotivasi sekali ya.
Sekelompok anak muda ini memilih "Hoax Membangun, Indonesia Jaya" sebagai slogan kelompok. Eh nama kelompoknya adalah "Patriot", biar terkesan heroik dan bisa memikat banyak anak muda lainnya untuk bergabung.
Jadilah kelompok Patriot ini setiap hari membagikan tulisan-tulisan motivasi ke berbagai media sosial.
Setidaknya berbuat sesuatu daripada hanya diam. Ya kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H